Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Azolla: Tanaman dengan Potensi yang Luar Biasa dan Berbagai Manfaat

3 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 3 Juni 2025   01:46 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: AZOLLA CAROLINIANA - Rewild Brasil - The Brazilian Plantfinder (www.rewilding-brazil.org)

Dalam dunia pertanian dan lingkungan, kita sering kali mencari solusi alami yang bisa membantu meningkatkan produktivitas tanpa merusak alam. Salah satu tanaman yang mulai banyak mendapat perhatian karena manfaatnya yang luas adalah Azolla

Meskipun ukurannya kecil dan kerap luput dari sorotan, Azolla ternyata memiliki potensi besar untuk menjawab berbagai tantangan modern, mulai dari ketahanan pangan hingga pengendalian perubahan iklim.

Azolla adalah tanaman air yang dapat menyuburkan tanah, menyerap karbon dioksida, dan bahkan digunakan sebagai pakan ternak alternatif karena kandungan proteinnya yang tinggi. Tak hanya itu, tanaman ini juga tumbuh cepat dan mudah dibudidayakan, menjadikannya pilihan ideal bagi petani, pelaku agribisnis, hingga pecinta lingkungan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu Azolla, kandungan nutrisinya, manfaat ekologis dan ekonominya, serta cara membudidayakannya secara efektif.

Apa Itu Azolla?

Azolla, yang juga dikenal sebagai pakis air atau mosquito fern, adalah sejenis tanaman air kecil yang mengapung di permukaan kolam, sawah, atau genangan air tenang lainnya

Salah satu kelebihan unik dari Azolla adalah kemampuannya untuk bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau Anabaena azollae, yang memungkinkan tanaman ini mengambil nitrogen langsung dari udara. Ini membuatnya sangat berguna sebagai pupuk alami dalam pertanian.

Ciri-ciri khas Azolla:

* Bentuknya kecil dan ringan, dengan daun-daun hijau kecil yang saling bertumpuk seperti sisik.

* Tumbuh dengan cepat, bahkan dapat menggandakan jumlahnya dalam waktu hanya 3 hingga 6 hari.

* Memiliki kandungan protein yang tinggi, membuatnya cocok sebagai pakan untuk hewan ternak seperti ikan dan ayam.

* Mampu menutupi permukaan air, yang menghambat perkembangbiakan nyamuk dengan mencegah larva tumbuh di bawah permukaan.

Karena karakteristiknya ini, Azolla bukan hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga sangat menjanjikan secara ekonomi dan agrikultural.

Sejarah dan Asal-usul Azolla

Tanaman ini bukanlah pemain baru dalam sejarah bumi. Keberadaan Azolla sudah muncul sejak jutaan tahun yang lalu dan bahkan pernah memengaruhi iklim global secara signifikan. Sekitar 49 juta tahun yang lalu, terjadi peristiwa yang dikenal sebagai “Peristiwa Azolla”. 

Kala itu, Azolla tumbuh dalam jumlah besar di Samudra Arktik dan menyerap karbon dioksida dalam jumlah luar biasa. Akibatnya, kadar CO₂ di atmosfer menurun drastis, yang kemudian berperan dalam pendinginan global dan memicu masuknya bumi ke dalam zaman es.

Saat ini, Azolla tersebar luas di berbagai benua seperti Asia, Afrika, dan Amerika*. Di Indonesia sendiri, dua spesies yang paling umum dijumpai adalah Azolla pinnata dan Azolla microphylla, yang sering dimanfaatkan dalam praktik pertanian, perikanan, dan lingkungan.

Kandungan Nutrisi dalam Azolla

Salah satu alasan mengapa Azolla begitu bermanfaat adalah karena komposisi nutrisinya yang sangat kaya. Tidak hanya baik untuk tanaman lain sebagai pupuk hijau, tetapi juga sangat bernilai gizi bagi hewan ternak.

Makronutrien utama dalam Azolla:

* Nitrogen (3-5%): Menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

* Fosfor (0,5-0,9%): Mendukung metabolisme energi dan pertumbuhan akar.

* Kalium (2-4,5%): mencegah stres dan penyakit pada tanaman.

Mikronutrien pendukung:

* Kalsium, Besi, Magnesium, dan Mangan: membantu perkembangan pembentujkan  fotosintesis dan enzimatik yang berguna untuk kesehatan jaringan tanaman.

### Kandungan protein:

* 20-31% protein kasar, Azolla sangat cocok sebagai pakan ikan, ayam, bebek, atau kambing.

Lemak dan serat:

* Lemak kasar mencapai 7,5-9,9%.

* Serat membantu pencernaan hewan dan membuat pemberian pakan lebih efisien.

Dengan kombinasi kandungan ini, Azolla menjadi salah satu tanaman paling bergizi yang bisa dimanfaatkan secara luas.

Manfaat Azolla yang Luar Biasa

1. Manfaat Ekologis

* Menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu memperlambat laju perubahan iklim.

* Fitoremediasi: Azolla mampu menyerap zat-zat beracun dan logam berat di air, sehingga cocok untuk membersihkan kolam atau sungai yang tercemar.

* Pengendali nyamuk alami karena menutupi air dan mencegah larva berkembang.

2. Manfaat Pertanian

* Sebagai pupuk alami yang sangat berguna pada sistem pertanian organik karena kaya akan nitrogen,.

* Digunakan di sawah karena berguna untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil panen.

* Alternatif pakan ternak yang murah dan bergizi tinggi.

3. Manfaat Ekonomi dan Industri

* Menurunkan biaya pembelian pakan ternak, ini sangat membantu peternak kecil.

* Potensial sebagai bahan bioenergi karena kandungan  biomassanya yang tinggi.

* Membuka peluang usaha budidaya Azolla yang sederhana, murah, dan berkelanjutan.

Azolla dan Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah isu besar di banyak negara, termasuk Indonesia. Harga pakan ternak yang mahal, lahan pertanian yang semakin sempit, serta perubahan iklim yang tak menentu membuat banyak petani kesulitan.

Di sinilah Azolla bisa menjadi penolong yang tak terduga. Dengan pertumbuhan yang cepat dan biaya pemeliharaan yang murah, Azolla sangat berguna untuk:

* Menurunkan biaya produksi pertanian dan peternakan.

* Mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pakan kimia.

* Membantu petani kecil dan menengah meningkatkan produktivitas dan pendapatan.

* Mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Cara Budidaya Azolla yang Efektif

Ingin mencoba budidaya Azolla di rumah, pekarangan, atau lahan pertanian Anda? Berikut panduan sederhana:

1. Persiapan Media

* Gunakan kolam dari tanah, semen, atau terpal.

* Kedalaman air ideal sekitar 5–20 cm.

* Masukkan  lumpur atau kompos di dalam kolam.

* Pilih lokasi dengan sinar matahari tidak terlalu terik, agar Azolla tidak mati kepanasan.

2. Penanaman dan Perawatan

* Sebar bibit Azolla secara merata.

* Tambahkan pupuk kandang cair atau SP-36 untuk mempercepat pertumbuhan.

* Bersihkan kolam dari tumbuhan pengganggu dan kotoran secara rutin.

3. Panen dan Penggunaan

* Azolla siap dipanen dalam waktu 7–14 hari setelah tanam.

* Bisa langsung digunakan sebagai pakan atau dikeringkan terlebih dahulu.

* Dapat juga difermentasi untuk meningkatkan nilai gizi dan daya simpan.

Kesimpulan

Azolla bukan sekadar tanaman air biasa. Ia adalah tumbuhan serbaguna dengan potensi besar untuk membantu menyelesaikan berbagai tantangan di bidang pertanian, ekologi, dan ekonomi. Mulai dari kemampuannya menyuburkan tanah, menyerap CO₂, hingga menjadi pakan ternak bergizi tinggi, Azolla adalah pilihan yang hemat biaya, ramah lingkungan, dan mudah dibudidayakan.

Kini saatnya kita lebih mengenal dan memanfaatkan tanaman ini, tidak hanya sebagai pelengkap dalam ekosistem, tetapi sebagai kunci masa depan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional. Jika dikelola dengan baik, Azolla bisa menjadi salah satu solusi hijau yang paling menjanjikan untuk dunia yang lebih sehat dan seimbang.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun