Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vajra: Senjata Dewa Indra yang Tak Terkalahkan dalam Mitologi Hindu dan Buddha

20 Mei 2025   07:00 Diperbarui: 19 Mei 2025   18:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Vajra: An Ancient Weapon of War | Ancient Origins (www.ancient-origins.net)

* Meditasi Tantrik Vajrayāna: Vajra digunakan sebagai alat bantu meditasi, terutama untuk memperkuat fokus, menyeimbangkan energi tubuh halus, dan mengaktifkan cakra.

* Puja Api Homa: Dalam ritual tertentu, Vajra digunakan oleh para pendeta Hindu untuk menyimbolkan perlindungan, pembakaran energi negatif, dan pemanggilan kekuatan ilahi.

* Perayaan dan Upacara Keagamaan: Dalam Indra Jatra di Kathmandu, simbol Vajra dipuja dan diarak sebagai lambang keberanian dan kekuatan penjaga kota.

Kesimpulan

Vajra bukan hanya sekadar senjata petir dalam mitologi Hindu yang digunakan oleh Dewa Indra untuk mengalahkan kekuatan jahat, tetapi juga sebuah simbol kekuatan spiritual yang mendalam dan abadi

Perjalanan makna Vajra dari alat peperangan menuju lambang kebijaksanaan dan pencerahan dalam Buddhisme Vajrayāna mencerminkan transformasi besar dalam cara kita memahami kekuatan.

Kisah pengorbanan Rishi Dadhichi, pertempuran heroik melawan Vritra, hingga transformasi Vajra menjadi alat spiritual, semuanya menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada kemampuan untuk menghancurkan, melainkan pada kemampuan untuk menciptakan kedamaian, menyembuhkan luka batin, dan mengangkat kesadaran manusia ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan demikian, Vajra tetap relevan bagi kita hari ini, sebagai pengingat bahwa dalam dunia yang penuh konflik dan distraksi, kita membutuhkan kekuatan batin yang murni, tak tergoyahkan, dan penuh welas asih untuk mencapai kebijaksanaan dan pencerahan sejati.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun