Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wang Zhenyi: Ilmuwan Wanita Tiongkok yang Melawan Feodalisme Dinasti Qing

7 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 7 Maret 2024   07:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan dan Kritik terhadap Feodalisme

Wang Zhenyi tidak hanya seorang ilmuwan, tetapi juga seorang penyair dan aktivis. Ia mengekspresikan pandangan dan pengalamannya sebagai wanita ilmuwan melalui puisi-puisinya. Ia juga mengkritik adat kebiasaan feodal yang menyangkal hak-hak wanita dan menuntut kesetaraan gender dalam memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Ia menulis puisi berjudul Sebuah Puisi Singkat tentang Kesetaraan yang berisi:

Dibuat untuk dipercayai,  

Bahwa perempuan sama dengan laki-laki;  

Apakah Anda tidak yakin,  

Putri-putri juga bisa menjadi pahlawan?

Ia juga menulis puisi berjudul Pada Gerhana Matahari dan Bulan yang berisi:

Bagaimana seseorang bisa mengatakan,  

Perempuan tidak sebijaksana laki-laki?  

Ketika saya menurunkan tirai untuk membuatnya gelap,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun