Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Segel Pusaka Alam: Simbol Kekuasaan dan Misteri Kaisar China

1 November 2023   07:00 Diperbarui: 1 November 2023   07:08 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Dinasti Song (960–1279 M): Dinasti yang menghadapi ancaman dari bangsa-bangsa asing seperti Mongol dan Jurchen. Dinasti Song mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih. Kaisar Taizu adalah salah satu pengguna cap ini.

Nasib Segel pusaka alam

Tidak ada yang tahu pasti apakahSegel pusaka alam masih ada atau tidak. Ada beberapa teori dan legenda tentang nasib cap ini, tetapi tidak ada bukti yang kuat untuk mendukungnya. Berikut adalah beberapa kemungkinan skenario yang telah disarankan oleh para sejarawan dan peneliti:

- Cap ini hilang selama masa kekacauan politik dan perang pada abad ke-10 M, ketika Dinasti Tang runtuh dan Dinasti Song naik tahta. Beberapa orang mengatakan bahwa cap ini dibawa oleh seorang jenderal pemberontak bernama Huang Chao, yang kemudian dibunuh oleh pasukan Song. Cap ini mungkin hancur atau dicuri oleh musuh-musuh Huang Chao.

- Cap ini disimpan di istana kekaisaran Song di Kaifeng, tetapi direbut oleh bangsa Mongol ketika mereka menaklukkan China pada abad ke-13 M. Cap ini kemudian dibawa ke ibu kota Mongol di Karakorum atau Beijing, tetapi tidak pernah digunakan oleh kaisar-kaisar Mongol. Cap ini mungkin hilang atau dihancurkan selama invasi Mongol atau pemberontakan Dinasti Ming.

- Cap ini berhasil diselamatkan oleh loyalis Song yang melarikan diri ke selatan setelah jatuhnya Kaifeng. Cap ini kemudian diserahkan kepada kaisar-kaisar Dinasti Ming, yang menggunakannya sebagai simbol legitimasi mereka. Cap ini mungkin hilang atau dihancurkan selama pemberontakan Li Zicheng atau invasi Manchu pada abad ke-17 M.


- Cap ini dicuri oleh seorang penyihir bernama Yu Ji, yang menyamar sebagai Sun Jian, seorang jenderal dari periode Tiga Kerajaan. Yu Ji menggunakan cap ini untuk melakukan sihir hitam dan menciptakan kekacauan di China. Cap ini kemudian direbut oleh seorang pahlawan bernama Wo Long, yang mengembalikannya ke istana kekaisaran. Namun, cap ini ternyata palsu, dan cap asli masih berada di tangan Yu Ji. Ini adalah cerita fiksi yang menjadi dasar dari sebuah video game bernama Wo Long: Fallen Dynasty.

Seperti yang Anda lihat, tidak ada jawaban pasti untuk nasib cap ini.Segel pusaka alam adalah salah satu misteri terbesar dalam sejarah China, dan banyak orang yang berharap dapat menemukan jejaknya suatu hari nanti.

PentingnyaSegel pusaka alam

Segel pusaka alam begitu penting dan berharga karena beberapa alasan. Pertama, cap ini merupakan simbol kekuasaan dan mandat surga bagi kaisar-kaisar China selama lebih dari seribu tahun. Cap ini menunjukkan bahwa kaisar adalah penguasa yang sah dan berhak atas tahta China. Cap ini juga digunakan untuk mengesahkan dokumen-dokumen penting, seperti dekrit, perintah, dan piagam.

Kedua, cap ini terbuat dari batu giok yang sangat langka dan indah, yang disebut Heshibi. Batu giok ini memiliki warna putih kekuningan dan kilauan yang menawan. Batu giok ini juga memiliki nilai spiritual dan kesehatan bagi orang-orang China, yang percaya bahwa batu giok dapat melindungi dari bahaya dan penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun