Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suku Sentinel: Suku Asli yang Hidup Terisolasi di Pulau Terpencil

17 September 2023   07:00 Diperbarui: 17 September 2023   07:02 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: postoast.com

Suku Sentinel adalah salah satu suku asli yang hidup di Pulau Sentinel Utara, yang terletak di Kepulauan Andaman di Teluk Benggala. Suku ini sangat terisolasi dan tidak mau berhubungan dengan orang luar. Mereka menolak segala bentuk peradaban modern dan hidup dengan cara berburu, meramu, dan memakan akar, kura-kura, dan babi hutan. 

Suku Sentinel dikenal sangat agresif dan kejam terhadap orang asing yang mencoba mendekati pulau mereka. Mereka sering melemparkan panah atau tombak kepada siapa pun yang berani masuk ke wilayah mereka. Bahkan, pada tahun 2018, seorang pria Amerika bernama John Allen Chau tewas dibunuh oleh suku Sentinel ketika ia mencoba menyebarkan agama Kristen kepada mereka.

Suku Sentinel memiliki bahasa sendiri yang belum diketahui oleh dunia luar. Tidak ada yang tahu persis asal-usul, sejarah, atau kebudayaan mereka. Jumlah penduduk suku ini juga tidak pasti, tetapi diperkirakan antara 50 hingga 100 orang. 

Pemerintah India telah melarang orang-orang untuk mengunjungi atau mengganggu suku Sentinel demi melindungi mereka dari penyakit atau ancaman lainnya. Suku Sentinel adalah salah satu contoh suku yang masih bertahan hidup dengan cara primitif di tengah kemajuan zaman.

Bagaimana Suku Sentinel Bisa Bertahan Hidup di Pulau yang Terisolasi?

Suku Sentinel bisa bertahan hidup di pulau yang terisolasi dengan cara beradaptasi dengan lingkungan mereka. Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada di pulau, seperti hewan, ikan, buah-buahan, dan umbi-umbian. 

Mereka juga memiliki keterampilan berburu dan meramu yang telah mereka warisi dari nenek moyang mereka. Mereka menggunakan tombak, busur, dan panah sebagai senjata untuk menangkap mangsa atau menyerang musuh. Mereka juga memiliki perahu kecil yang mereka gunakan untuk memancing atau berpindah tempat.

Suku Sentinel juga memiliki cara komunikasi dan tradisi yang unik. Mereka memiliki bahasa sendiri yang tidak diketahui oleh dunia luar. Mereka tidak melakukan jabat tangan, tetapi menyapa dengan cara duduk di pangkuan satu sama lain dan menampar punggung mereka sendiri. Mereka juga sangat menjaga kebersihan tubuh mereka dengan mandi setiap hari di sungai atau laut.

Suku Sentinel sangat menjaga kemerdekaan dan kedaulatan mereka. Mereka tidak mau berhubungan atau bergabung dengan peradaban modern. Mereka menolak segala bentuk bantuan atau campur tangan dari orang luar. Mereka sangat agresif dan kejam terhadap siapa pun yang mencoba mendekati atau masuk ke pulau mereka. Mereka menganggap orang asing sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup mereka.

Apa yang Telah Dilakukan Orang Lain untuk Mempelajari Bahasa dan Budaya Suku Sentinel?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun