Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BPJS Kesehatan Naik, Kenapa Rakyat Harus Menjerit?

30 Oktober 2019   22:02 Diperbarui: 31 Oktober 2019   10:50 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BPJS juga harus melakukan pembenahan akan sistem manajemennya. Jika perlu melakukan sistem perekrutan Debt colector agar para member nakal tetap menunaikan kewajibannya.

 Pendaftaran member BPJS juga harus dilakukan dengan ketat, dalam artian melakukan survei kepada calon-calon member yang akan mendaftar jaminan kesehatan ini. Agar masyarakat pun paham bahwa daftar BPJS tidak hanya pada saat sakit saja. Seperti yang dilakukan perusahaan asuransi swasta.

Lakukan pemantauan rutin kepada rumah sakit yang terdaftar dalam fasilitas BPJS. Jangan sampai Rumah Sakit nakal ada melakukan klaim  pasien fiktif kepada BPJS. Dilakukan juga pemantauan dalam proses pengobatan pasien dirumah sakit agar dapat melakukan pengobatan dengan tepat sasaran, tidak murahan dan tidak kemahalan sehingga klaim yang diajukan efisien tapi dengan pelayanan berkualitas.

Saya akui bahwa basik saya bukanlah dibidang kesehatan tapi saya coba menulis opini ini agar dapat memberi kesadaran kepada masyarakat bahwa BPJS adalah tanggung jawab kita bukan hanya tanggung jawab pemerintah. 

Apabila tarif pelayanan publik BPJS harus dinaikkan maka kita juga harus menyadari bahwa ini adalah sebuah konsekwensi karena ketidak pedulian kita terhadap lembaga ini. Walaupun demikian alangkah baiknya ketika masalah BPJS sudah kelar pemerintah kembali menurunkan tarif BPJS seperti semula.

#BpjsTanggungjawabKita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun