Mohon tunggu...
Andri Blues 09
Andri Blues 09 Mohon Tunggu... Guru - Persaudaraan Cinta Bangsa

Bermanfaat untuk semua insan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Nagami Cina Masuk Karawang

7 Februari 2021   01:08 Diperbarui: 7 Februari 2021   01:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bicara COVID 19,NAGAMI COBA MENJADI LAWAN COVID 19
WALAU SAMA SAMA DARI CINA ?
KARAWANG SASARAN UTAMA !!! 

Berawal Iseng lihat di media sosial akhirnya mencoba menelisik lebih dalam tentang berbagai  sisi Sosok Nagami adapu Sejarah singkat mengenai NAGAMI

SIAPA itu Nagami, Dari mana dia ?

NAGAMI atau Kumquat dipercaya berasal dari Cina. Populer di negara tersebut sejak abad ke-12, terbukti dari adanya literatur Cina yang menggambarkan buah tersebut pada tahun 1178 M. Orang Cina menyebutnya chin kan (gold orange/jeruk emas). Pada tahun 1712 mulai dikultivasi di Jepang dan disebut kin kan, artinya kurang lebih sama. Kemudian menyebar pula ke Taiwan (Taipei), Filipina, dan negara-negara Asia Tenggara, terutama Malaysia di kutip dari  Higarargo.com

Kenapa Harus Karawang ?

Dalam teori kesuksesan tidak ada orang yang gagal melainkan orang tidak mau mencoba dan berproses kata andri yanto kepada Kompasiana.com perlu di ingat bahwa tanah di indonesia merupakan tanah yang subur kan
tongkat kayu di lempar jadi tanaman kata lagu Koes plus juga. termasuk kabupaten Karawang yang merupakan bagian tanah Indonesia  bahkan dalam sejarah Karawang di nobatkan sebagai icon Lumbung Padi Nasioanal oleh karena itu menanam NAGAMI di wilayah Karawang perlu di coba Kata Andri Yanto dan meyakini Pohon Nagami ini akan Berkembang dan Berbuah di tanah Karawang tergantung Perawatannya.
Kenapa harus menanam NAGAMI ?
ada banyak manfaat tentang jeruk ini selain untuk kesehatan nagami juga dapat menghasilkan nilai ekonomi di tengah masyarakat apalagi dalam situasi COVID 19 pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun