Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kala Asap Meranggas ke Urat Nadi Kotaku

19 September 2019   08:57 Diperbarui: 19 September 2019   09:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lancangku kuningku, tidak berlayar lagi

Bertuah kotaku terancam kabut tak henti

Kini, Kuning Lancangku memudar

Rebah lancangku karena asap

Bertuah perih

            Anak, Ibu, Bapak, Tua, Muda menjerit..


            Perih..Pedih.. Sakit..    

            Lancangku rebah karena asap,

            Kuningku pudar karena asap, 

             Kabut asap meliputi tuah kotaku

Rinduku akan hujan, rinduku akan matahari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun