Mohon tunggu...
SABAR NOVRI ANDRI PASARIBU
SABAR NOVRI ANDRI PASARIBU Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Mencoba Sesuatu yang baru itu baik, asalkan selalu pada hal yang positif.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kenapa Harus Luis Milla?

16 September 2018   17:52 Diperbarui: 20 September 2018   11:53 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Milla (www.mbtech.info)

Sampai saat ini belum ada kepastian siapa yang akan menjadi pelatih kepala Timnas Sepak Bola Senior dan U-23 indonesia. Sebelumnya Pelatih asal Spanyol Luis Milla telah memimpin Timnas U-23 di ajang Asian Games 2018. Namun langkahnya harus terhenti di 16 besar setelah kalah dari Uni Emirat Arab (UEA). 

Sempat beredar kabar bahwa PSSI tidak akan memperpanjang kontrak Luis Milla jika tidak bisa membawa Timnas lolos sampai ke semi final. Namun, karena banyaknya antusias dari kalangan pencinta sepak bola di Indonesia agar Luis Milla tetap melatih, akhirnya PSSI mengajukan perpanjangan kontrak selama 1 tahun. 

PSSI telah memberikan waktu hingga tanggal 15 September 2018 kepada Luis Milla untuk memberikan keputusan, akan tapi sepertinya  Milla masih enggan untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Karena hal ini banyak pihak yang berspekulasi mengapa Luis Milla masih enggan perpanjang kontrak. Kabar yang beredar mengatakan bahwa PSSI masih menunggak gaji Luis Milla selama 3 Bulan.

Sampai saat ini masih banyak pencinta sepak bola kususnya Timnas yang berharap Luis Milla bisa melatih kembali. Hal ini bukan semata-mata karena Luis Milla adalah orang Spanyol yang pernah membela klub raksasa Eropa seperti Real Madrid dan Barcelona, namun karena cara kepemimpinannya dilapangan yang mampu membuat perubahan baik dari segi mentalitas maupun tehnik para anak didiknya. Bahkan segala perubahan itu bukan hanya dirasakan oleh para punggawa Timnas, para pecinta sepak bola Indonesiapun merasakan bagaimana perubahan permainan yang menurut mereka sangat baik, berbeda dari permainan Timnas era sebelumnya.

Hal positif lain yang akan berdampak pada Indonesia jika Luis Milla dipertahankan adalah nama besar dari Luis Mila itu sendiri. Luis Mila yang telah mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain besar di klub-klub eropa seperti Real Madrid, Barcelona maupun Valencia secara otomatis akan membawa perhatian klub-klub eropa untuk melihat bagaimana skill dan kemampuan pemain-pemain dari Indonesia. 

Mereka akan melihat bagaimana bakat-bakat yang luar biasa dari pemain-pemain indonesia. Hal ini akan membuat mereka penasaran dan mencoba pemain Indonesia untuk berkompetisi di Eropa kususnya pemain-pemain muda dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi salah satu Negara yang bisa menghasilkan pemain-pemain top Eropa dan secara otomatis menjadikan nama Indonesia semakin besar di mata Dunia.

Masyarakat Indonesia masih berharap besar terhadap Luis Milla, bagaimana hubungan antara Luis Milla dengan Timnas Indonesia ditentukan oleh PSSI, kita berharap PSSI bisa memperjuangkan Milla untuk bertahan dan Sepak bola Indonesia menjadi jauh lebih baik. (a89)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun