Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Content Planner

Yap, saya adalah perencana konten dari Agency Digital Marketing Jogja, bernama Creativism. Di dalam blog Kompasiana ini, saya akan berbagi banyak hal menarik. Terutama seputar digital marketing, teknologi, fashion, virtual reality dan juga bahas hal-hal receh lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kapan Kita Harus Menggunakan Teknik Skyscraper Content?

3 Februari 2025   10:07 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Content Writing Tips (Sumber: AI Generate Image)

- Konten lengkap Anda ini, memiliki peluang besar dapatkan backlink gratis dari konten-konten lain yang niche atau temanya sejenis. Backlink gratis yang didapatkan ini, biasanya terjadi karena konten Anda layak menjadi sumber referensi yang tepercaya.

- Memberikan website dwell time yang jauh lebih maksimal, hal ini tentu akan berimbas pada menurunnya bounce rate yang didapatkan.

Cara Menjalankan Teknik Skyscraper Content

Setelah Anda mengetahui tentang apa itu teknik skyscraper content beserta dengan manfaatnya, Anda pastinya tergiur untuk segera menerapkannya. Untuk menjalankan teknik ini sendiri, sebenarnya tidak sulit-sulit amat. Metodenya hampir mirip dengan teknik produksi klasik, Amati Tiru dan Modifikasi, hanya saja skyscraper content melibatkan proses analisis dan produksi kata yang jauh lebih banyak.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik menjalankan teknik skyscraper content, dimulai dari;

- Menemukan konten kompetitor terlebih dahulu. Catat dengan baik jumlah kata, paragraf, subheading yang digunakan kompetitor pada konten tersebut. Perhatikan baik-baik keyword konten kompetitor di SERP.

- Jangan lupa juga untuk lakukan analisis backlink pada konten tersebut. Cari tahu apakah konten tersebut mendapatkan backlink dari web tertentu atau tidak. Untuk ini, Anda bisa mengandalkan tools SEO premium, yakni SEMrush.

- Baca ulang konten kompetitor tersebut, lalu rumuskan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

- Mulailah proses pembuatan konten. Pastikan konten yang akan Anda buat ini, memiliki jumlah kata, paragraf, subheading yang jauh lebih banyak. Ingat untuk jangan terlalu fokus pada kuantitas, tapi juga fokus pada kualitas yang ada. Pastikan kelemahan konten kompetitor sebelumnya, berhasil ditutupi dengan konten baru Anda.

- Dapatkan backlink untuk konten sudah Anda buat. Pastikan Anda mendapatkan backlink dari website lain yang jauh lebih kredibel dari backlink konten kompetitor.

- Tambahkan elemen multimedia lainnya di dalam konten, semisal gambar atau video yang menarik serta relevan.

Kapan Teknik Skyscraper Dapat Dijalankan?

Kapan teknik ini bisa Anda jalankan?. Perlu diketahui bahwa teknik ini dapat Anda jalankan untuk berbagai jenis konten, seperti;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun