Menurut laporan, setelah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA langsung bergerak cepat untuk mencari tuan rumah baru. FIFA akan melakukan pertemuan dengan Federasi Sepakbola Argentina (AFA) di Paraguay pada hari yang sama dengan pengumuman pembatalan, yaitu pada Kamis, 30 Maret 2023.
Argentina sendiri telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah setelah melihat situasi yang ada, meskipun tim nasional Argentina U-20 sebelumnya tidak lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Namun, dengan menjadi tuan rumah, tim nasional Argentina U-20 jelas dapat berpartisipasi di turnamen tersebut.
Apabila dilihat dari sarana dan prasarana sebagai syarat kesiapan sebagai tuan rumah ajang akbar sepakbola Piala Dunia U-20, jelas Argentina memang lebih baik daripada Indonesia.
FIFA tidak memberikan alasan resmi terkait pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, beberapa laporan menyebutkan bahwa penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Indonesia menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Tidak ada kata Israel dalam pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah, justru FIFA menyebut Tragedi Oktober 2022.
Mungkin FIFA menganggap jika Indonesia belum siap dalam hal keamanan karena Tragedi yang terjadi tahun lalu. pic.twitter.com/6uUGnueJzS--- Extra Time Indonesia (@idextratime) March 29, 2023
Meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berusaha untuk bernegosiasi dengan FIFA terkait masalah tersebut, tetapi keputusan FIFA tetap tidak berubah. Sekarang, FIFA sedang berusaha untuk menemukan tuan rumah baru agar turnamen tersebut tetap bisa berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Isu politik ditengarahi menjadi faktor utama FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah. Dimana sebelumnya sejumlah tokoh dan partai politik Indonesia menolak keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.Â
FIFA sendiri menilai tindakan semacam ini sebagai bentuk ketidakfairan dalam dunia sepakbola.
Dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, otomatis FIFA mendepak Timnas Indonesia dari ajang akbar tersebut, karena Timnas Indonesia sendiri dapat bermain di Piala Dunia U-20 disebabkan mendapat jatah 1 slot sebagai tuan rumah.
