Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terkuak, Alasan Sebenarnya di Balik Foto "Tutup Mulut" Para Pemain Timnas Jerman

2 Desember 2022   10:00 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:11 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi tutup mulut para pemain Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 (sumber: republika.co.id)

"Ketika Latin dan Barat bicara soal Hak Asasi Manusia, padahal mereka sendiri yang tidak bisa menghargai budaya negara lain," cuit dalam twitter menentang.

Banyak warganet yang bertanya-tanya, apa yang dipikirkan oleh Antoni Rudiger, Jamal Musiala, dan Iikay Gundogan, mereka adalah pemain muslim namun malah melakukan hal tersebut sebagai bentuk pembelaan terhadap golongan LGBT.

Setelah Jerman tersingkir, ternyata baru terkuak fakta baru terkait aksi pemain Timnas Jerman foto "tutup mulut" tersebut. Dimana sesaat sebelum pertandingan dan sesi foto tersebut, sempat terjadi pertengkaran dan membuat tensi memanas antara para pemain Jerman, sebab Ikay Gundogan dan Antonio Rudiger sempat menolak untuk foto "tutup mulut" sebagai bentuk protes terhadap aturan Qatar.

Pada akhirnya Gundogan dan Rudiger kalah suara, sehingga mereka berdua mau tidak mau harus mengalah, sementara itu, Jamal Musiala yang masih muda memilih diam dan ingin fokus bermain, dan menuruti apa kata para pemain lain.

"Ada sejumlah pemain yang marah kepada FIFA karena dadakan melarang ban kapten One Love. Mereka yan kesal tetap menunjukan aksinya. Kami akhirnya diskusi sebagai tim dan terpilihlah gestur tutup mulut sebagai bentuk protes kepada FIFA," ujar Gundogan dikutip dari wawancara Sport1, Selasa (29/11/22) lalu.

"Untuk melakukan sesuatu bersama, maka dilakukan seluruh tim," tegasnya.

Ikay Gundogan sendiri tidak bermaksud menghina atau tidak menghormati aturan pemerintah Qatar, sebab ia sendiri merupakan seorang muslim dan sangat senang bisa bermain di Qatar sebagai sesama muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun