Hal semacam ini sangat bagus untuk mengenalkan makanan khas Indonesia selain nasi goreng dan rendang ke dunia luar. Terlebih lagi masih banyak orang luar negeri yang hanya mengetahui 'Bali', bahkan ada yang tidak tau bahwa Bali itu termasuk Indonesia.
Makanan pun yang mereka ketahui hanya nasi goreng dan rendang, sementara yang lain belum banyak dikenal masyarakat internasional.
Tentu dalam pembuatannya tidak sepenuhnya bumbu asli Indonesia, terdapat penyesuaian, seperti penggantian komposisi santan dengan susu menjadi 1 banding 1, hal ini dilakukan mengingat orang Jepang tidak suka dengan santan, serta beras nya menggunakan beras Jepang yang agak lengket.
Saat pandemi, Mico mengaku sempat menutup kedai sotonya.
"Tetapi sayangnya setelah kami buka tahun lalu, dunia langsung masuk ke pandemi. Setelah kita buka toko nya, dua bulan kemudian ditutup sementara akibat covid dan keadaan darurat," jelas Mico.
Ia menuturkan bahwa Jepang sendiri masih antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya gelombang susulan covid 19, sehingga terjadi pembatasan jam buka dan jumlah kapasitas kedai.
Terlepas dari itu semua, kini selain artis yang go internasional, makanan pun mulai merambah ke kancah internasional. Ada nasi goreng, rendang, dan kini soto.
