Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perbandingan Ekonomi Syariah, Kapitalis, dan Sosialis

5 Desember 2022   10:58 Diperbarui: 5 Desember 2022   12:45 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.openlibrary.org/

Dalam ekonomi syariah, kebebasan individu diakui da tetapi terbatas yang halal dalam segala bidang distribusi, konsumsi, dan produksi. Cara seperti judi, game of chance, spekulasi sangat dilarang khususnya yang dapat merugikan umat. Syariah mewajibkan umat untu membayar zakat dan sedekah dari kebebasan ekonomi yang diperoleh.

c) Monopoli

Dalam ekonomi kapitalis, monopoli sangat diakui dan membunuh persaingan bebas dan menyebabkan rente kelompok tertentu dan merusak sirklus perdagangan sehingga cenderung harga dikuasai oleh oknum tertentu.

Dalam ekonomi syariah, monopoli dan segala persaingan tidak sehat jelas dilarang karena akan merugikan masyarakat dan negara.

d) Bunga

Dalam ekonomi kapitalis, bunga dapat diberikan dengan mendorong adanya perbankan dalam aktivitas pembiayaan dan investor dalam menjalankan roda perekonomian. Dalam ekonomi syariah, jelas bunga sangat dilarang bagaimanapun bentuknya.

e) Eksploitasi

Dalam ekonomi kapitalis, eksploitasi boleh dilakukan selagi memiliki modal tertentu sehingga penguasa akan semakin berkuasa dengan modalnya dan rakyat akan semakin menderita. Sedangkan dalam ekonomi syariah, eksploitasi sangat dilarang karena akan menyebabkan kerugian bagi umat dan menyebabkan penindasan baik secara langsung atau tidak langsung.

f) Distribusi kekayaan

Dalam ekonomi kapitalis, distribusi kekayaan rawan akan rusaknya keadilan dan kejujuran karena hak dikuasi oleh individu dan terkonsentrasi kekayaan pada oknum tertentu. Sedangkan dalam ekonomi syariah, negara tidak mentoleransi adanya disparitas dan distribusi kekayaan di sedikit orang dan negara menjadi jembatan dalam mendistribusikan kekayaan dan mengurangi disparitas ekonomi.

2) Ekonomi syariah dan sosialisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun