Tirai Bambu atau RRT adalah negara bertransformasi pesan dan disebut digital elite. RRT tergolong ke dalam kuadran Stand Out yang berarti memiliki evoludi tinggi dan maju dalam bertransformasi dan menjadikan ekonomi digital menjadi salah satu tulang punggung perekonomian.
1. Peran pemerintah
Adiningsih (2019) mengatakan pemerintah memiliki program "Internet Plus" tahun 2015 yang merupakan action plan dalam mengintegrasikan internet ke dalam industry dan bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Terdapat dua kementerian dalam ekonomi digital yaitu:
- Ministry of Science and Technology (MOST), memiliki tugas mengembangkan dan memfasilitasi ilmu pengetahuan, inovasi, teknologi, dan komersialisasi;
- Ministry of Industry and Information Technology, bertugas dalam merencanakan kebijakan dan standar industry, membangun sistem informasi dan teknologi, dan melindung keamanan informasi.
2. Kesiapan digital
RRT menjadi salah satu investor dan pengadopsi teknologi digital terbesar di dunia dengan 42% share commerce global dan tuan rumah sepertiga unicorn di dunia. Nilai transaksi e-commerce lebih besar dari Prancis, Jerman, Inggris, Jepang, dan US.Â
RRT juga berperingkat tiga besar dalam venture capital teknologi baru seperti virtual reality, 3D printing, dronesdll. Selain itu, RRT berperingkat 20 besar dalam network readlines index tahun 2016 yang mengukur kapasitas negara dalam menggunakan informasi, komunikasi, dan teknologi untuk meningkatkan daya saing.Â
3. Kontribusi ekonomi digital
Internet diharapkan 7-22% diharapkan berkontribusi terhadap PDB. Teknik industry terbesar seperti Baidu, Alibaba, dan Tencenc (BAT) memiliki ekosistem multiindustri konsumen, contohnya aliansi Alipay, Alibaba, dan Wechat dengan "super-aps" menawarkan pendidikan, kesehatan, informasi, entertainment, e-commerce, dan interaksi sosial. Kapitalisasi BAT bernilai $400 miliar tahun 2016.
4. Kebijakan pemerintah
Dengan adanya internet plus, mengintegrasikan inovasi digital termasuk tradisional. Tahun 2025, diharapkan internet plus adalah pendorong inovasi dan pengembangan ekonomi dan sosial dan akan dijalankan bersama "made in RRT 2025". Dengan adanya RRT juga, eksperimen kepada pemain bisnis menjadi terbuka. Selanjutnya, terdapat program RRT sebagai berikut:
- Pemerintah mendorong partisipasi dalam wiraswasta dan inovasi massal seperti mengurangi pajak dan menyuntik dana ke startup setidaknya ada 2.500 inkubator.
- Pemerintah memberikan fasilitas komersialisasi teknologi melalui perusahaan negara termasuk RRT mobile, unicorn, dan telecom dan membangun jaringan seluler 5G.
- Program three year action plan of internet plus AI, bertujuan membangun pasar aplikasi AI sebesar RMB 100 miliar melalui pengembangan smart home appliances, intelligent automotive, wearable devices, dan smart terminals.
- Shanghai mengadakan internet shipping yang mengintegrasikan pengiriman logistic, data analyst, jasa keuangan, dan hukum terkait.
- Zheijang dengan program pilot pengembangan aplikasi social security cards untuk mebayar asuransi seperti pengisian dokumen pemerintah ke satu portal aplikasi sosial media.
- Daftar Pustaka
Adiningsih, Sri. 2019. Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia. Jakarta:Gramedia.