Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Drakula Itu Nyata, Hidup dan Ada... (Kisah Kehidupan Drakula)

22 Juli 2010   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:40 13657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Drakula sebagaimana kita banyak mendengarnya adalah penghisap darah yang merupakan tokoh utama fiksi ciptaan Bram Stoker dalam novelnya Dracula yang diterbitkan pada tahun 1897. Di tahun 2000an Drakula kembali dipopulerkan melalui film Van Helsing yang dibintangi oleh Hugh Jackman yang merubah petualangan Abraham Van Helsing (tokoh protagonis di novel Dracula) menjadi penuh dengan aksi dan menegangkan. Namun sesungguhnya tokoh sebagaimana banyak literatur Drakula adalah benar ada dan hidup nyata dialam dunia ini. Namun tentu saja tidak sama sebagaimana gambaran Bram Stoker. Drakula kecil bernama asli Vlad Tepes (Vlad III). Lahir kira-kira bulan Desember 1431 M di Benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II). Lalu Vlad Tepes terkenal dengan sebutan Vlad Dracul, karena keanggotaannya dalam Orde Naga. Orde Naga atau kira-kira adalah kasta ataupun Golongan waktu itu termasuk orde yang cukup disegani dan besar pengaruhnya, baik didalam negerinya ataupun keluar. Dalam bahasa Rumania, “Dracul” berarti naga. Sedangkan akhiran “ulea” artinya “anak dari”. Dari gabungan kedua kata itu, Vlad Tepes dipanggil dengan nama Vlad Draculea       (dalam bahasa Inggris dibaca Dracula), yang berarti anak dari sang naga. Vlad mungkin sebutan untuk kaisar, dinasti, raja atau sejenisnya dalam bangsa rumania dahulu. Drakula kecil hidup di wilayah Wallachia, dimana mayat, darah pembunuhan, pembantaian, dan kepala tanpa badan, atau sebaliknya badan tanpa kepala adalah pemandangan biasa pada saat itu. Dibanyak negara didunia terutama eropa barat, juga mengambarkan sosok drakula sebagai pembunuh kejam dan sudah banyak mengarah kepada sosok diluar manusia normal atau cenderung seperti sosok manusia jadi-jadian, mungkin karena pengaruh novel Stoker, walau dibanyak museum-museum, seperti Inggris, Irlandia, Jerman, Perancis menuliskan kisah-kisah kekejaman yang tidak ada kaitannya dengan novel karya Stoker. Kita banyak menemukan tulisan,pamflet, galeri dan lainya tentang kekejaman dan tragedi mengerikan yang dilakukan Vlad Drakula. Terutama negara-negara yang memang pernah menjalin hubungan sejarah dengan Vlad Drakula, seperti Jerman dan Turki. Namun di Eropa timur, terutama negaranya, Vlad Drakula dipuji sebagai sebagai tokoh pahlawan dijamannya. Bahkan tidak segan beberapa galeri seni, mengatakan sosok Vlad Drakula adalah seorang normal sebagaimana para Raja-Raja dijamannya. Membunuh, membantai dan ritual penyiksaan adalah wajar, sebagaimana banyak dilakukan oleh para pemimpin-peminpin kerajaan pada saat itu. Mereka mengagumi sosok seorang Vlad III sebagaimana Vlad-Vlad lainnya. Sempat tersiarpula, dijaman Vlad III Rumania memasuki era keemasan, dengan banyak memenangkan peperangan yang dipimpin langsung oleh Vlad III alias Vlad Dracula. Bahkan saat ini disinyalir, beberapa kaum di Rumania, sibuk mengkampanyekan Vlad Drakula sebagai Pahlawan, sebanding dengan para pahlawan dunia lainnya. ...............bersambung..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun