Lalu apa itu Genom? Genom merupakan satu set DNA komplit organisme, yang terdiri dari karbohidrat, protein, asam nukleat dan senyawa-senyawa lainnya. Genom menyimpan dan mempunyai semua informasi yang diperlukan untuk membentuk dan menjalankan fungsi organisme. Layaknya Otaknya sih Virus.
Sampai di sini, penulis harap, kita semua memahami apa itu virus secara sederhana namun cukup berguna, agar dapat memahaminya, dan juga semoga berguna menegetahui juga, apa kelemahannya.
Sebagai tambahan Virus Influenza itu terbuat dan RNA. Lalu Virus yang terbuat dari DNA contohnya Virus Herpes.
Setelah kita sedikit memahami apa itu Virus, marilah kita mengetahui apa itu Virus Corona. Awalnya para ahli dan peneliti di Wuhan, Cina mengatakan kalau penyebabnya adalah bakteri Chlamydia, lalu peneliti dari Hongkong dan beberapa negara lain seperti Jepang, Amerika dan Korea menduga bahwa ada dua kemungkinan penyebabknya, yaitu Coronavirus dan Paramyxovirus.Â
Lalu setelah melalui masa perdepatan pengecekan ulang yang cukup lama, akhirnya badan kesehatan internasional milik PBB, WHO mengumumkan bahwa yang menjadi dalangnya dari mereka yang terkena penyakit radang pernapasan akut atau yang dikenal dengan istilah SARS adalah Coronavirus, yang juga disebut Covid19.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nanometer. Pertama kali diisolasi pada tahun 1965, dari cairan hidung seorang anak yang menampakan gejala pilek, yang biasanya disebabkan oleh infeksi Rhinovirus atau virus Influenza.
Virus Corona terbuat dari RNA. Genom ini membentuk protein-protein pembentuk tubuh virus seperti fosfoprotein N, glikoprotein M, protein E, protein S, dan glikoprotein HE, dan protein-protein atau enzim-enzim lainya yang diperlukan untuk replikasi virus itu sendiri.
Coronavirus yang juga penyebab SARS ini bermutasi. Hasil analisa tim dari The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, mengatakan bahwa gen protein dari protein-protein yang membentuk tubuh Virus Corona penyebab SARS jauh berbeda dengan Virus Corona yang sedang pandemik di dunia saat ini.
Itu artinya bahwa, Virus SARS yang lama atau Covid2, telah bermutasi secara genetik menjadi Virus dengan jenis yang sama namun berbeda tipe. Karena itu Virus SARS yang baru ini, disebut dengan Covid19.
Ciri-ciri umum dan sering yang terjadi pada infeksi Virus Corona baik Covid2 dan Covid 19, juga sama. Ciri yang kerap ditemukan pada pasien dengan gangguan pernafasan antara lain: demam, sakit kepala, flu, sesak nafas, batuk parah, dan sakit tenggorokan.
Sehingga beberapa waktu lalu, para ahli dan peneliti, sering sekali salah dalam mendiagnosa para pasien infeksi virus ini. Salah mendiagnosa, jelas salah obat, salah obat sudah pasti tidak dapat sembuh bahkan berakibat kematian.
