Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Politik

227 Kg Bom Untuk Khadafy

26 Mei 2011   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang terlintas dalam benak kita bila mendengar 227 Kilogram bom, berat yang sungguh luar biasa, dan mungkin dapat menghancurkan sebuah kota. Itu lah yang dilakukan Kanada untuk menghancurkan Libya, tercatat hingga kini Kadana telah membuang 227 Kg Bom, dan itu belum seberapa, rencananya Kanada akan menambah lagi jumlah bom nya hanya untuk dibuang ke rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung di Libya.

Itu baru Kanada, bagaimana dengan Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Turki dan Lainnya. Tercatat sebuah pesawat Siluman Amerika Serikat saja satu kali terbang, telah menjatuhkan bom sebanyak  13 buah, nah pesawat tersebut tentu terbang dalam formasi dan dalam bentuk tersendiri, yang berarti sekali berangkat bisa terdiri dari 3 atau lebih pesawat jenis Stealth. Belum lagi jenis atau tipe lainnya seperti F18, atau Mirage nya Perancis dan sebagainya.

Dapatkah dibayangkan apa yang sedang terjadi di libya..? pembunuhan oleh rejim Khadafy atau Pembunuhan massal oleh NATO terhadap negara Libya.  Perhatikan dan lihatlah yang tengah terjadi d Libya saat ini. Keadaan yang sungguh mengerikan, baik di ibukotanya ataupun kota-kota lainnya. Adakah negara-negara yang katanya Berperikemanusian, menegakan HAM bersuara..? Dimana Gerakan Non Blok yang sedang asik bersidang itu..?

Kita tidak dapat mendengar hanya dari satu pihak saja, Amerika atau NATO boleh saja mendengar tetang keluhan dari para pemberontak, mengenai kekejaman rejim Khadafy, namun tidak kah dunia juga mengetahui bahwa masih ada manusia lainnya yang tidak berdosa yang masih tinggal dan menetap di Libya, bahkan mereka tidak mengetahui apa-apa mengenai politik yang sedang terjadi di negara mereka.

Begitu banyak gelombang pengungsi, begitu banyak korban terutama dari penduduk yang tidak bersalah. Berpikirkah kita semua, bahwa telah terjadi pembantaian manusia yang dilakukan beberapa negara besar terhadap sebuah negara kecil hanya karena MINYAK.

227 Kg Bom yang telah diledakan oleh Kanada untuk sekali serangan sungguh luar biasa, belum lagi berapa ratus rudal-rudal yang ditembakan dari atas kapal induk, dan jenis-jenis peluru yang beratnya lebih dari 1 Kg terus menghancurkan kota-kota di Libya. Bahkan sat ini rencannya Amerika Serikat akan segera berencana untuk melakukan serangan darat atas Libya, sama seperti yang terjadi pada Irak, atau pada Vietnam dahulu.

Jika serangan darat tersebut benar-benar terjadi, maka dapat dipastikan bahwa prediksi banyak pengamat dunia mengenai keserakahan Amerika Serikat dan teman-temannya saat ini benar-benar terjadi. Dan setelah Libya, mereka nantinya akan melirik Iran, yang memang telah digadang-gadang katanya memiliki senjata Nuklir sama seperti di Irak, yang hingga kini dimana senjata nuklir nya Irak tersebut tidak pernah ditemukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun