Mohon tunggu...
Andre Satria
Andre Satria Mohon Tunggu... Lainnya - Pejuang Bidang Sosial - Penggemar Sepakbola Arsenal FC - Garuda di Dadaku

Orang biasa yang berfokus untuk mengimplementasi bidang sosial.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Antonio Conte Latih Arsenal, Cocok atau Tidak?

21 Agustus 2021   17:51 Diperbarui: 21 Agustus 2021   23:12 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Antonio Conte merayakan kemenangan pada perempat final Liga Eropa di laga Inter vs Leverkusen di Duesseldorf Arena pada 10 Agustus 2020.(Foto: AFP/DEAN MOUHTAROPOULOS via kompas.com)

Sumber : English Premier League Stats
Sumber : English Premier League Stats

Jika melihat statistik pada tabel di atas, kondisi Arsenal musim 2020/2021 hampir mirip dengan kondisi Chelsea pada musim 2015 / 2016 dalam hal rendahnya kinerja gol ke gawang lawan dan selalu kebobolan di setiap pertandingan atau clean sheets rendah. 

Chelsea bahkan lebih buruk dalam hal kebobolan gawangnya yang mencapai 53 gol dibandingkan Arsenal yang hanya kebobolan 39 gol.

Saat Conte masuk ke Chelsea, perubahan formasi dengan preferensi  3-4-3 mengubah total cara bermain Chelsea yang menghasilkan gol hingga 85 gol dan hanya kemasukan 33 gol. 

Inilah yang menyebabkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris di masa itu. Namun perubahan ini dapat dilakukan Conte dengan cepat karena Chelsea sudah memiliki modal dasar untuk mengubah formasinya.

Sumber : English Premier League Stats
Sumber : English Premier League Stats

Syarat untuk formasi 3-4-3 berjalan salah satu yang paling penting adalah lini belakang yang mampu memenangkan duel dengan pemain lawan, memiliki kecepatan untuk cover seluruh area, dan kemampuan menahan bola. 

Ketiga faktor ini penting sebab biasanya lawan akan memanfaatkan pertahanan formasi 3-4-3 dengan mengekploitasi sisi kiri dan kanan pertahanan yang ada ruang melalui sistem penyerangan dengan 2 -3 penyerang dan bola-bola diagonal.

Sedangkan tim Chelsea musim kompetisi 2015/2016 dapat dilihat pada tabel di atas bahwa walau kebobolan hingga 53 gol.

Tetapi kinerja pertahanan cukup tinggi dengan melihat jumlah dan persetase keberhasilan melakukan tackles (kemampuan merebut bola dari lawan menggunakan kaki), interception (kemampuan merebut bola saat lawan melakukan passing), dan aerial battles (kemampuan duel di udara).

Jika dibandingkan head to head antara pemain Arsenal dan Chelsea di lini belakang, lini belakang Chelsea lebih solid dalam tackles, interception, dan aerial battles. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun