Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Perjalanan 75 Tahun Unimog "Si Gajah Kecil"

28 Maret 2021   23:30 Diperbarui: 30 Maret 2021   15:18 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mercedes Benz Unimog (1977) | FOTO: Steve Glover via Flickr.com

MB Unimog 411 dan Boehringer Unimog 70200|flickriver.com
MB Unimog 411 dan Boehringer Unimog 70200|flickriver.com
Lahirlah Unimog seri 411 yang merupakan cikal bakal seri 406 yang dikenal sekarang. Unimog pertama yang menampilkan logo bintang berujung tiga khas Mercedes-Benz baru diperkenalkan pada tahun 1953.

Selain 411, Daimler-Benz juga membuat seri Unimog S pada pertengahan 1950-an. Seri Unimog S militer adalah Unimog pertama yang dirancang untuk menjadi truk offroad daripada menjadi pekerja, dan ini adalah satu-satunya produksi seri Unimog yang memiliki mesin Otto. Daimler-Benz merancangnya dengan rangka baru, tetapi masih menggunakan drivetrain yang sama dengan seri 411.

Secara resmi, Unimog tidak dibuat untuk menjadi kendaraan militer. Setelah Perang Dunia II, Aliansi Sekutu mohon izin kepada Albert Friedrich, untuk mengembankan Unimog menjadi kendaraan operasional militer. Friedrich memberikan izin, namun menegaskan bahwa Unimog tidak memiliki tujuan militer. 

Hasilnya 44 unit Unimog 70200, mendukung operasi tempur bagi para tentara Swiss. Kesuksesan ini membuat Swiss membeli 540 unit penerus 70200, yaitu Unimog 2010. 

Hingga kini Unimog versi militer digunakan sebagai kendaraan pengangkut pasukan, ambulans pendukung, dan Mobile Command Center yang dilengkapi dengan peralatan komunikasi militer. Korps Marinir dan Angkatan Darat Amerika Serikat berupakan customer pengguna Unimog 419, dan kini sudah total 2416 unit dibangun untuk mereka. 

Di Turki, telah lebih dari 5.500 Unimog berada dalam dinas aktif di Angkatan Bersenjatanya. Mereka diproduksi oleh Mercedes-Benz Trk

Unimog sebagai kendaraan militer U.S Army|dreamstime.com
Unimog sebagai kendaraan militer U.S Army|dreamstime.com
Elemen penting dalam desain Unimog adalah chassis nya; rangka berundak yang fleksibel dengan overhang pendek, dan portal axle dengan torque tube. Dengan Portal axle, maka bagian tengah Ban berada di bawah pusat Gandar, hingga memberi ground clearance yang tinggi tanpa perlu memakai ban besar. Coil Sprung axle serta Torque tube memungkinkan offset sudut sumbu hingga 30 , memberi travel distance dan memungkinkan truk dengan nyaman melewati medan yang sangat tidak rata, bahkan bebatuan setinggi satu meter.

Desain kabin Unimog memungkinkan driver/operator punya visibility tinggi dan lebih mudah mengoperasikan kontrol. Bahkan Unimog 405 terkini memungkinkan operator untuk dapat memindahkan kemudi sesuai keperluan, gunanya untuk dapatkan posisi kerja yang lebih nyaman.

Unimog U beroperasi diatas rel Kereta/Mercedez Bens
Unimog U beroperasi diatas rel Kereta/Mercedez Bens
Unimog 405 dilengkapi Crane/Mercedez Bens
Unimog 405 dilengkapi Crane/Mercedez Bens
Unimog dapat dilengkapi dengan braket untuk dihubungkan secara hidrolik dengan alat kerja di bagian depan maupun belakang. Sebagian besar unit memiliki PTO untuk mengoperasikan peralatan seperti penyapu salju, pembuang salju, pemotong, loader dan berbagai alat pertanian lain.

Memasuki tahun 2000 hingga kini, category pada Unimog adalah extreme off road (seri 437.4) dan carrier (seri 405 dan 409). Produksi berakhir di pabrik Gaggenau dan beralih ke pabrik pembuatan truk Mercedes-Benz di Wrth am Rhein di tahun 2002. 

Lahirlah U-series (UHN 437,4). Dan pada Desember 2005, "Unimog U 500 Black Edition" tampil perdana dan diperuntukkan bagi para raja minyak. Ini juga merupakan model penerus "Funmog" 1994 yang memang didaulat sebagai luxury version of Unimog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun