Internet lahir melalui tangan departemen pertahanan Amerika  Serikat dengan nama ARPANET. ARPANET sebagai embrio berkembang secara  fungsional melahirkan internet.
      Seiring berkembangnya  internet, perubahan pola kehidupan masyarakat pun mulai terlihat.  Jejaring internet menciptakan hubungan antar masyarakat di dunia.  Hubungan tersebut membawa pola perubahan lalu lintas informasi.
      Perubahan tersebut sampai pada zona jurnalisme.
       Internet juga menggerus intuisi teori Jarum Hipodermik dengan  menciptakan partisipasi masyarakat dalam mengolah informasi. Selain  memberikan kesempatan untuk menyampaikan umpan balik, internet  menyediakan opsi informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
       Kemajuan internet juga menuntut supaya jurnalisme  menyesuaikan diri. Media yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan  internet akan terlindas. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa penggunaan  internet di Indonesia semakin marak.Â
      Disadur dari  BBC.com, akses informasi masyarakat Indonesia menggunakan jaringan  internet tercatat lebih tinggi dibanding dengan media cetak. Hasil  penelitian mengungkapkan bahwa dalam satu hari 24 jam, masyarakat  Indonesia mengakses informasi melalui internet kurang lebih dua jam,  sedangkan konsumsi media cetak hanya 34 menit (Wijaya, 2010).
       Fenomena tersebut membuat jurnalisme membuka portal berbasis  internet. Transformasi jurnalisme junior ke dalam bentuk jurnalisme online membawa kesempatan perusahaan media untuk bisa mempertahankan  eksistensinya sebagai wahana perolehan informasi kepada masyarakat.
       Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa internet tidak hanya  berkawan dengan masyarakat, melainkan juga perusahaan media jurnalisme.
Jurnalisme, Nasibmu Kini!
      Ketersediaan platform jurnalisme  dan kesempatan untuk berpartisipasi membuka peluang bagi kita sebagai  masyarakat dalam mengelola informasi melalui jejaring internet. Istilah citizen journalism menandakan bahwa peran kita juga diperhitungkan dalam pengelolaan informasi dan lalu lintasnya.
       Jejaring internet tidak hanya memberikan kesempatan bagi  perusahaan media untuk bertransformasi, namun kita juga bisa  memanfaatkan kesempatan yang sama melalui media sosial.