Mohon tunggu...
Andreas NagaMas
Andreas NagaMas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berita Hangat untuk Khalayak Awam

Memberikan berita terbaru dan juga informasi untuk mengembangkan serta menambah wawasan para pembaca sesuai dengan fakta yang ada atau praduga yang tersedia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Gelar Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Bahagia

29 Juli 2021   15:49 Diperbarui: 29 Juli 2021   16:19 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi, Kompasiana (28/o7) - Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai jumlah korban yang cukup tinggi dibanding sebelumnya. Hal ini sudah berlangsung kira-kira selama sebulan terakhir. 

Dengan banyaknya jumlah korban yang bertambah, pemerintah membuat berbagai program untuk mencegah bertambah banyaknya korban untuk kedepannya. Salah satu program yang digalangkan pemerintah adalah PPKM. Tentu saja sudah banyak yang tahu bahwa program PPKM ini digunakan untuk membatasi kegiatan masyarakat sehingga masyarakat dapat mencegah terjadinya penularan sebisa mungkin.

 Namun, hal ini hanya akan berlangsung sementara dan tidak bisa dilakukan hingga COVID-19 tidak ada lagi. Menyikapi hal itu, pemerintah menggalangkan Program Vaksinasi COVID-19 guna untuk beradaptasi dengan COVID-19 kedepannya. Program ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2021. Program ini dilakukan dengan beberapa tahap, berdasarkan situasi dan kepentingan yang diperlukan.

Bertambahnya kasus COVID-19 yang beredar di masyarakat membuat pemerintah lebih serius lagi dalam melakukan pendistribusian vaksin gratis. Dengan vaksin gratis ini, diharapkan warga dapat mau untuk mengikuti dan menerima vaksin. 

Namun, masih banyak warga yang acuh tak acuh dengan keadaan saat ini, dan menganggap bahwa menerima vaksin itu sendiri merupakan hal yang merepotkan dan kurang berguna. Masyarakat juga menganggap pendaftaran yang dilakukan terlalu merepotkan dan tidak efisien.

 Faktanya dengan semakin banyak orang menerima vaksinasi COVID-19 ini, maka akan makin cepat terciptanya HERD IMMUNITY, sehingga kelompok masyarakat dapat memiliki kekebalan terhadap virus itu sendiri. Namun, masih banyak warga yang tidak memberi perhatian khusus dan hanya berharap COVID-19 akan hilang dari Indonesia.

Menanggapi hal itu, salah satu Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro yang bernama Andreas Naga Mas membuat suatu program informasi tentang COVID-19, lebih khususnya tentang pendaftaran dan cara mendaftar vaksinasi COVID-19 di daerahnya sendiri.

 Hal ini dilakukan olehnya, karena masih banyak warga setempat yang tidak melakukan vaksinasi walau kasus positif COVID-19 sudah lumayan banyak terjadi di daerahnya. Program ini dilakukannya dengan Penyebaran Poster Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di daerah Kelurahan Bahagia serta dengan dilakukannya Webinar tentang COVID-19 yang dilakukan pada hari Minggu lalu(25/07).

Dokpri
Dokpri

Program ini merupakan salah satu program dasar yang digalangkan oleh mahasiswa dalam kegiatan KKN yang dibuat oleh Universitas Diponegoro. Lokasi yang menjadi tempat dilakukannya program ini adalah Kelurahan Bahagia, dimana merupakan tempat tinggal (domisili) dari Andreas Naga Mas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun