Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sisi Lain Kisah Lee Enfield MK III

26 Januari 2020   20:23 Diperbarui: 26 Januari 2020   20:37 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam waktu dekat saya akan menulis tentang komunitas aneh. Komunitas itu bernama Reenactor dengan kegiatan bernama Reenacment. Sudah banyak yang tahu dan menulis jika Reenactor adalah orang-orang yang mempunyai hobi reka ulang sejarah.

Mereka bukan sejarahwan profesional melainkan amatiran tetapi dalam kegiatannya melakukan reka ulang didukung data-data kuat bahkan data yang belum ada di buku sejarah.

Sangat militan dalam mencari data. Tetapi saya saat ini belum menulis tentang Reenactor ini melainkan tentang senapan legendaris. Saya tahu beberapa senapan juga dari komunitas ini.

Yang ingin saya tulis berdasarkan cerita para reenactor ini adalah Senapan Lee Enfield. Senapan berbobot 4 kg buatan Inggris ini sangat populer di dunia.

Buatan 1907 tetapi masih digunakan sebagai senapan resmi hingga sekarang. Ada banyak informasi tentang senapan ini. Tapi saya hanya bercerita yang bukan dari google.

Saya hanya tanya mengapa orang lebih suka ini dibanding buatan amerika?

Saat itu Lee Enfield sudah dipakai Perang Dunia I dan Perang Dunia II pun masih dipakai. Amerika mempunyai senapan M1 yang lebih modern tetapi ada kelemahan saat peluru habis clipnya akan keluar secara otomatis. Clip tersebut keluar sambil menghasilkan suara "PING" yang keras.

Ada kemungkinan tentara musuh akan mendengar suara tersebut dan mereka tahu bahwa pelurunya sudah habis. Itu tidak ada di Lee Enfield yang lebih kuno.

Indonesia juga pernah memakai senjata ini. Saya posting juga foto jajaran barisan kehormatan TNI, mengantar keberangkatan Bung Karno untuk kunjungan keluar negeri tanggal 28 Jan 1951. Semua memakai Lee Enfield dengan bayonet terpasang.

Taruna Akademi Angkatan Laut dalam jaga sehari-hari masih memakai senapan ini. Entah kalau sekarang. Yang jelas hingga tahun 1990 an senapan ini masih digunakan untuk jaga piket mereka.

Senapandan bayonet ini menjadi primadona taruna saat jaga karena bayonetnya tidak biasa dengan ukuran sangat panjang sekitar 60cm. Taruna yang "nakal" biasanya menusukkan bayonet ke dalam tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun