Mohon tunggu...
Andre Jayaprana
Andre Jayaprana Mohon Tunggu... write and share

seek first to understand

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nile Cruise: Mana Belly Dance–nya?

13 Agustus 2014   13:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam hari di akhir bulan Ramadhan dan semua sepakat karena sudah tiba di Kairo, kapan lagi ada kesempatan mencoba Nile Cruise dan menikmati Kairo di malam hari dari Sungai Nil. Ahmad, tour guide yang setia mendampingi rombongan kami sejak masuk melalui Alexandria membawa rombongan ke salah satu kapal yang cukup besar di tepi Sungai Nil malam itu. Kapal yang cukup besar untuk melayari Sungai Nil yang sangat panjang itu dan dilengkapi dengan kamar layaknya hotel dan restoran yang berkesan cukup berkelas.Di bagian atas kapal sengaja dibuat ruang terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan malam kota Kairo.

Satu hal lagi kami bersepakat saat itu, memang Kairo lebih cantik dipandang pada malam hari dari kapal yang membawa kami hampir 3 jam lamanya menikmati pelayaran tersebut. Hampir 3 jam pelayaran, hanya memandang langit dan kota Kairo di malam hari ? Oow tidak itu saja. Perjalanan menggunakan kapal ini sudah mencakup makan malam buffet yang lumayan mantap dan mengesankan. Menjelang akhir santap malam juga dihadirkan live performance musik oriental Mesir serta tidak kurang dari 3 jenis tarian rakyat yang populer.

[caption id="attachment_318975" align="aligncenter" width="450" caption="Tarian pembukaan yang disajikan - dokpri"][/caption]

Yang mengasyikkan adalah pengunjung juga diajak mencoba dan terlibat dalam atraksi tarian tersebut sehingga benar-benar ramai suasana ruang makan sekaligus tempat pertunjukan tersebut. Salah satu tarian yang disajikan pada awal pertunjukan melibatkan juga penari pria yang menggunakan keahlian memainkan tongkat kayu sebagai alat utama dalam menari, menurut penelusuran, tarian rakyat semacam ini adalah hasil evolusi dari seni bela diri tradisional yang disebut tahtib.

[caption id="attachment_318976" align="aligncenter" width="450" caption="Pengunjung dilibatkan dalam atraksi tari - dokpri"]

1407884430453199529
1407884430453199529
[/caption]

Atraksi tari yang kedua dan semakin memukau pengunjung adalah tanoura. Tanoura ini  memang sangat khas gerakannya. Bagi yang sudah sering melihat gerakan berputar tarian meditasi Sufi, nah…, kira-kira begitulah porsi besar gerakan tarinya. Yang menarik adalah pakaian penari yang berlapis-lapis, berwarna-warni dan dilengkapi lampu kecil yang juga berwarna-warni sehingga ketika berputar tampak sangat mempesona.

[caption id="attachment_318977" align="aligncenter" width="450" caption="Tanoura - dokpri"]

1407884495271698745
1407884495271698745
[/caption]

Semua penampilan tarian tersebut diiringi oleh penyanyi dan pemusik tradisional yang hampir-hampir tidak berhenti melantunkan lagu-lagu oriental Mesir.

[caption id="attachment_318978" align="aligncenter" width="450" caption="Melantunkan lagu, mengiringi tarian - dokpri"]

14078845471742236360
14078845471742236360
[/caption]

Oow tak terasa, ternyata kurang lebih 30 menit lagi kapal akan merapat ke tepi sungai, jadi kami segera memanfaatkan waktu untuk mengambil foto pemandangan Kairo pada malam hari dari bagian atas kapal, sementara masih ada satu lagi atraksi tarian yang kami sengaja lewatkan saat itu. Sungguh tarian tradisional Mesir yang mempesona !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun