Mohon tunggu...
Andra Ryos Pradipta
Andra Ryos Pradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Untuk Tugas KKN

Be Creative and Enjoy Your Life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Memberikan Solusi dalam Memutus Penyebaran

30 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI

Di pertengahan tahun ini, pemerintah menargetkan bahwa kasus Covid-19 akan menurun. Namun, takdir berkata lain, kasus malah semakin melonjak dan menjadikan nakes di setiap tempat menjadi kewalahan mengurusi pasien Covid-19 mulai dari yang terpapar sampai yang meninggal dunia. Semakin banyak pihak-pihak yang dirugikan, entah dari masyarakat kelas atas, tengah, maupun bawah. Kondisi saat ini terjadi dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah bahkan oleh WHO. Banyak sektor-sektor pula yang dirugikan, salah satunya dari sektor ekonomi yang dimana banyak pelaku ekonomi seperti pedagang, pengusaha, dsb memiliki jam operasional yang sangat terbatas serta karena pandemi ini dan beberapa bahkan memutuskan menggulung tikar karena tidak sanggup dari efek pandemi ini.

Dari sisi sektor pendidikan, sekolah hingga kampus di Indonesia menutupnya dan mengambil langkah dengan melakukan pembelajaran secara daring atau online. Dalam pembelajaran secara online ini bisa dikatakan kurang maksimal dalam hal penyampaian ilmu yang diberikan kepada siswa dan mahasiswa dikarenakan siswa dan mahasiswa yang sangat sulit konsentrasi dengan menatap layar komputer atau handphone secara terus menerus hingga akhirnya ilmu tersebut tidak bisa disampaikan. Mahasiswa yang sudah memasuki semester akhir diharuskan juga untuk melaksanakan KKN secara Online.

Namun, ada yang mengharuskan KKN dilaksanakan secara offline dikarenakan beberapa kondisi seperti beberapa masyarakat masih kurang paham mengenai teknologi dan juga beberapa proker yang diharuskan dijalankan secara offline. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan mahasiswa undip ini dilaksanakan secara Offline dikarenakan beberapa masyarakat masih belum paham tentang teknologi. Dalam pelaksanaan KKN Offline ini sudah mendapat persetujuan dari RW setempat dan pastinya mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa Undip melakukan program kerja di RW 2 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik yaitu peningkatan pemahaman kepada masyarakat RW 2 Kelurahan Ngesrep dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker secara double. Cara ini merupakan cara terbaru yang direkomendasikan oleh pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 yang dimana jika hanya memakai 1 masker medis hanya menyaring sekitar 60% partikel-partikel yang di hirup, sedangkan dengan memakai masker kain tergantung pada bahan kain dan tidak menjamin bahwa terlindungi dari virus corona ini. Dalam melaksanakan proker ini masyarakat antusias dalam hal ini karena masih banyak masyarakat yang belum mengerti dalam pemakaian masker secara double ini. Pemakaian masker ini dipakai dimana masker medis diletakkan didalam dan masker kain diluar. Tidak direkomendasikan memakai medis dua-duanya mengapa? Dikarenakan masih ada kemungkinan bocor pada sisi sampingnya. Selain itu, Mahasiswa Undip memberikan pemahaman mengenai membuang masker yang benar.

FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI
FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI

Dalam hal ini Mahasiswa Undip memberikan bantuan kepada pelaku UMKM RW 2 Kelurahan Ngesrep yaitu membantu mendaftarkan Nomor Induk Berusaha atau NIB untuk UMKMnya. Dalam Pendaftaran NIB ini dilakukan secara offline karena ada beberapa pelaku UMKM yang masih belum paham dalam pemakaian teknologi untuk meet secara online dan ditakutkan pada saat penyampaian materi adanya terkendala jaringan sehingga apa yang disampaikan tidak tersampaikan dengan baik. Pendaftaran NIB ini dilakukan agar nantinya pelaku UMKM bisa mendaftarkan usahanya di Gerai Kopimi sehingga bisa memperlebar sayap usahanya serta memiliki tanda keanggotaan resmi yang diakui oleh Kota Semarang.

Dari kegiatan KKN ini, walaupun virus Corona semakin mengganas dan tidak bisa terkendali dengan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan, maka masyarakat bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya. Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan suatu pelajaran berharga bagi masyarakat, namun juga bagi mahasiswa karena ada banyak hal yang bisa mereka petik dari masyarakat serta memberikan pengalaman bagi mahasiswa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun