Mohon tunggu...
Andita RahmahS
Andita RahmahS Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mentari di Atas Lautan Awan Pelepas Rasa Penat

10 Desember 2020   23:30 Diperbarui: 11 Desember 2020   00:11 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan menuju 2590 mdpl kami mendapatkan banyak keberuntungan. Sabtu, 22 Agustus 2020 pada saat musim hujan saya dan kawan-kawan berangkat menuju salah satu gunung yang berada di pulau Jawa. 

Kami menempuh perjalanan selama tiga jam dari Yogyakarta menuju kawasan Dataran Tinggi Dieng menggunakan sepeda motor. Pemandangan yang indah di setiap perjalanan dapat menghilangkan kekhawatiran kami tentang “bagaimana jika tiba-tiba turun hujan”.

Hari itu sangat banyak pengunjung yang ada di kawasan Dieng. Jalan menuju Dataran Tinggi Dieng sangat macet dan sebagian besar pengunjung di kawasan tersebut adalah para pendaki terlihat dari barang bawaan mereka yaitu tas carrier yang mereka gunakan saat mengendarai sepeda motor. 

Ada berbagai macam gunung dan beberapa basecamp pendakian yang berada di kawasan tersebut. Jika dilihat dari jalan yang kami lalui, rata-rata basecamp pendakian di kawasan ini sangat ramai dikunjungi oleh para pendaki. 

Namun kami merasa beruntung karena setibanya di basecamp pendakian gunung yang kami daki terlihat bahwa basecamp tersebut tidak terlalu ramai. Setibanya disana kami langsung beristirahat, sholat dan melakukan registrasi untuk mendaki gunung. Setelah itu kami bersiap-siap, berdoa dan langsung mendaki gunung yang sudah sejak lama kami rencanakan.

Pendakian kami nikmati dengan suasana yang sangat menyenangkan. Berjalan dengan santai dan saling menghibur satu sama lain sambil menikmati keindahan alam yang ada di setiap jalan. 

Melakukan peristirahatan apabila merasa lelah dan saling berbagi makanan serta minuman dengan teman sependakian. Beberapa kelompok pendaki lain yang ramah dan menghibur juga membuat suasana pendakian menjadi sangat menyenangkan. Walaupun melakukan perjalanan di musim hujan, kami merasa sangat beruntung karena di hari itu tidak turun hujan sama sekali dan cuaca sangat cerah.

Setibanya di puncak gunung, kami sangat bersyukur karena dapat melihat matahari yang perlahan mulai tenggelam dan terdapat lautan awan sangat menakjubkan, membuat kami selalu ingin mengunjungi tempat itu. Senja di atas lautan awan mampu menghilangkan rasa lelah dan dapat melupakan masalah-masalah yang ada dipikiran kami. 

Langit mulai gelap, kami segera mendirikan tenda untuk tempat peristirahatan dengan diselimuti angin yang kencang dan suhu udara yang sangat dingin. 

Di malam hari terdapat ribuan bintang yang dapat kami nikmati dari depan tenda. Kami sangat bersyukur karena bisa berada di puncak Gunung Prau dengan cuaca yang sangat cerah kala itu.

Gunung Prau merupakan salah satu gunung yang banyak diminati oleh para pendaki. Terdapat beberapa jalur yang dapat dipilih untuk mendaki gunung ini. Jalur yang kami lalui adalah jalur pendakian Gunung Prau via Kalilembu. Basecamp pendakian Gunung Prau via Kalilembu ini terletak di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. 

Jalur ini dipilih karena masih jarang pendaki yang tau. Sebagian besar orang-orang yang akan mendaki Gunung Prau memilih jalur Patak Banteng yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari basecamp ini.

Ketika matahari mulai menampakkan sinarnya, kami kembali menikmati sinar mentari yang berada di atas lautan awan. Kami pun mengabadikan peristiwa itu dengan kamera, serta mencari spot foto di tempat-tempat lain. 

Di atas gunung kami memasak makanan untuk menambah energi karena akan kembali melakukan perjalanan yang lumayan melelahkan yaitu turun gunung menuju basecamp. Tidak lupa sampah-sampah yang ada kami kumpulkan dan membawanya turun. Jangan sampai kita merusak keindahan alam yang ada dengan cara meninggalkan sampah sembarangan di atas gunung.

Pengalaman yang sangat menyenangkan karena bisa menikmati berbagai keindahan alam yang ada di bumi ini. Kami sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan saat itu. 

Diberikan cuaca yang cerah pada saat musim hujan. Selain  itu terdapat kabar yang mengejutkan bahwa hari itu merupakan hari terakhir semua gunung yang ada di daerah Wonosobo dibuka. 

Keesokan harinya semua gunung yang ada di daerah tersebut ditutup sementara karena beberapa alasan. Selalu bersyukur kepada Allah SWT karena atas segala nikmat dan karunia-Nya saya dan teman-teman sependakian dapat menikmati keidahan yang Allah SWT ciptakan. Selalu jaga kesehatan karena ada banyak keindahan alam yang ada di bumi ini dan akan sangat rugi jika kita tidak mengunjunginya.

Oleh: Andita Rahmah Sari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun