Mohon tunggu...
Andi Sukmaputra
Andi Sukmaputra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Baru belajar Nulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Benarkah Iblis Makhluk Paling Taat?

1 September 2011   05:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasanya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun!

Tak ada tempat tersisa di langit dan di Bumi dimana aku tak menyembah-Nya. Setiap hari aku berkata pada-Nya, Ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-Mu dengna pemujaan yang benar, engkau buat menjadi hina dan buruk rupa.Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini. Lihatlah betapa monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah! Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila! Dan Kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih gila lagi!

Ini adalah sebagian kecil dari buku berjudul Iblis Menggugat Tuhan : The Madness of God karangan Daud Ibrahim Swami. Seiring dengan bergulirnya cerita, pembaca akan tenggelam dalam keyakinan tentang keesaan, kemahakuasaan, dan keadilan Tuhan. Shawni meramu adikaryanya ini dengan gayanya yang amat unik dan khas. Novel ini terlepas dari judulnya yang provokatif, merupakan usaha Shawni dalam menyelaraskan keimanannya dengan akalnya.

Setelah Membaca Buku ini (dengan sangat hati-hati), pikiran saya sempat "bertempur" dengan keyakinan saya. Sangat provokatif, karena kita dibawa pada situasi yang memang bertentangan keyakinan manusia pada umumnya. Saya pun sempat bertanya benarkah Iblis Makhluk Tuhan yang paling taat, dia rela untuk ditendang dari surga dan menjalankan misi untuk menjerumuskan anak-anak adam menemaninya kedalam neraka.

Pengorbanan Iblis yang rela dibuang ke Neraka sebagai wujud taatnya kepada Tuhan. Namun terlepas dari segala konflik yang diciptakan oleh Penulis buku ini makin membuat keyakinan saya akan keEsaan Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun