Hal yang paling saya rindukan di kampung halaman adalah mandi di sungai. Mandi mandi di sungai di kampung halaman saya menjadi tradisi yang turun temurun. Sungai sebagai salah satu sumber kehidupan juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi bagi warga di kampung khususnya pemudik di hari raya idul Fitri.
Selain mandi di sungai sebagai hiburan ternyata menurut beberapa tetua dan rumor beredar bahwa mandi di sungai memiliki makna tersendiri bagi orang dahulu jauh sebelum Islam masuk di tanah Bugis. Â
Beberapa aktivitas mandi di sungai yang memiliki makna tersendiri bagi kelompok masyarakat antara lain saat mendapat keberuntungan atau musibah yang menimpanya.Â
Makna mandi di sungai bersama keluarga saat mendapat keberuntungan yakni cemme cemme (mandi biasa) sembari makan bersama dengan mengajak banyak anggota keluarga menu makanan biasa nya Ikan bakar atau makanan hangat.Â
Sementara tradisi mappano risalo (dalam tradisi masyarakat Bugis yakni membawa makanan di sungai khususnya sungai dalam), selain makanan yang disedekahkan kepada mahluk sungai juga terdapat Makanan bungkusan yang akan di makan bersama di pinggir atau di dalam sungai. Cemme cemme hanya sebatas traktiran makanan kepada anggota keluarga lain atas keberuntungan yang telah didapat seseorang.Â
Sementara mappano risalo melibatkan orang pintar seperti orang yang paham atas nabi air dan paham doa keselamatan. Mappano risalo memiliki ragam makanan bungkusan yang disiapkan untuk disedekahkan dan untuk dimakan bersama.
Cemme cemme biasa dilakukan di sungai yang dangkal. Umumnya dilakukan bersama anak anak kecil bahkan balita. Balita seakan diperkenalkan dengan dunia air saat pertama kali diikutkan ke sungai.Â
Sementara sakan tradisi mappano risalo memilih sungai dalam yang biasa terletak di hutan, atau di dekat jembatan. Saat melepas makanan di atas daun lalu ditenggelamkan, kemudian anak anak dari jembatan melompat dan berenang mengikuti arah makanan terbawah arus atau kebawah dasar sungai.
Kedua tradisi mandi mandi di sungai tersebut merupakan tradisi yang sangat dirindukan saat Ramadan. Banyak kalangan masyarakat baik sebelum Ramadan maupun pasca lebaran dilaksanakan mandi mandi di sungai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI