Oleh karenanya Indonesia saat ini membutuhkan sebuah sosok yang bisa menerapkan sistem politik yang bersih, dimana tidak lagi ada yang namanya politik balas budi, politik uang, politik wayang. Karena masyarakat saat ini mulai muak akan sistem politik yang ada di negara ini. sudah mulai timbul gerakan gerakan perlawanan terhadap pemerintah secara terang terangan seperti aksi mahasiswa 23 -- 24 sepetember kemarin, kemudian aksi 212 yang menolak jokowi untuk mempimpin Indonesia ini selama 2 periode, lalu aksi penolakan pembangunan gereja di Cilegon dan masih banyak lagi aksi aksi yang bisa memicu propaganda propaganda baru dalam pemerintah Indonesia kedepan.
* penulis adalah mahasiswa semester 1 mata kuliah ilmu politik, jurusan ilmu komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
