Mahasisswa KKN-T Unhas Gel. 113 Inisiatif Edukasi dan Pendaftaran QRIS untuk UMKM di Era Digital

Parepare--Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universita Hasanuddin Gelombang 113, Andi Resky Alfianita Abbas dari Fakultas Pertanian, Jurusan Agribisnis, melaksanakan program kerja Pemberdayaan UMKM Dengan Sistem Pembayaran QRIS untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keamanan Terhadap Pelaku UMKM di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Kegiatan ini di laksanakan secara door to door pada tanggal 16-17 januari 2025, dengan tujuan untuk memajukan UMKM di Kelurahan Lakessi melalui pemanfaatan teknologi keuangan digital. Pelatiha di fokuskan pada penggunaan aplikasi DANA. Aplikasi DANA merupakan dompet digital di Indonesia yang memingkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan secara digital, baik online maupun offline.

Sebanyak tiga UMKM menjadi sasaran utama dalam program kerja ini, yaitu Toko Sembako Alfarizqy, Warung Arwana, dan Angkringan Mafia. Masibf-masing pelaku usaha diberikan pendampingan secara langsung untuk memahami cara penggunaan serta manfaat yang di peroleh 

Pelatihan door to door bersama UMKM Toko Sembako Alfarizqy (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ibu Yuli, pemilik UMKM Warung Arwana, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu UMKM dalam pembayaran di era digital seperti sekarang.

"Dari dulu saya sudah ingin membuat qris karena remaja sekarang kebanyakan bertransaksi menggunakan QRIS. tapi dengan keterbatasan pengetahuan mengenai QRIS saya belum bisa membuatnya. Dengan program kerja ini saya menjadi mengerti dan faham bagaimana cara pendaftaran QRIS" Ujar Yuli. 

Pelatihan door to door bersama pemilik UMKM Warung Arwana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa Unhas untuk memanfaatkan teknologi digital dalam untuk menyederhanakan transaksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat kerakyatan melalui digitalisasi. Dengan adanya pelatihan ini, di harapka UMKM di Kelurahan Lakessi mampu mengelola dan mengunakan QRIS secara mandiri.