Mohon tunggu...
Mohammad andi purwanto
Mohammad andi purwanto Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa unhasy yang berdaya saing ilmu agama dan wirausaha

Hidup itu bukan jalani apa adanya ,tetapi juga lihatlah apa yang di jalani itu berfaedah dan bisa bermanfaat bagi orang lain serta tak luput dari hablum minaallah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Mahasiswa Masih Ada "Mapel" PKN?

27 September 2019   06:01 Diperbarui: 27 September 2019   06:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi sobat yang baru masuk dunia perkuliahan jangan kaget adanya suatu pelajaran yang selalu ada mulai dari sd/mi,smp/mts,sma/ma,dan akhirnya kuliah.di situ kita di peruntukkan untuk mengerti,memahami,dan melaksanakan isi dari mapel tersebut  dalam hidup bermasyarakat nantinya.

Apalagi kita lahir di negara tercinta ini ,bangsa yang unik  kita harus bangga dan bagaimana cara kita mengungkapkan rasa bangga tersebut melalui perbuatan lha di sini makanya mapel pendidikan kewarganegaraan di adakan terus tujuan nya para pelajar tidak melenceng apa yang di harapkan nantinya serta tertanamlah ide ide bangsa yang cemerlang dan membangun benteng dalam diri untuk menegakkan keadilan yang berdasarkan pancasila.

Maka dari itu Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara,demi kelangsungan kehidupan bangsa,memberi ilmu tentang tata Negara.

 Dalam kompetensi pendidikan kewarganegaraan di harapkan agar mahasiswa mampu menjadi warga Negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM,agar mahasiswa mampu berpatisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara damai dan cerdas.

Maka dari itu sobat harus bisa sadar diri kita hidup punya bangsa dan negara,kita harus wajib ikut mensertakan diri mengabdi demi bangsa dan negeri itu sama halnya dengan jihad,bangsa kita itu memiliki aneka ragam ras,budaya,adat dll. Kita tidak boleh membeda bedakan atau pilih kasih kita hidup bersolidaritas meskipun kita berbeda apapun itu,di dalam pancasila pun mengajarkan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun