Mohon tunggu...
Andini Maharani
Andini Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Life's just the pursuit of the ability to be satisfied with what you have.

Selanjutnya

Tutup

Music

Mantan Penggemar BTS (Ex-Army)

9 Februari 2021   07:55 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:41 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai mantan penggemar BTS ( ex-ARMY) , mengapa anda meninggalkan fandom?
Oleh: Andini Maharani

Awal mulanya seperti ini :
"Mengapa banyak fandom lain mengatakan ARMY (fans BTS) toksik?"


Ya karena memang seperti itu. Saya seorang ARMY. Saya ikut menemani BTS saat mereka masih benar-benar dibawah. Ketika mereka dikatakan hal-hal buruk, saya ikut merasakan rasa sedih dan jengkel.

 Siapa mereka yang sok ngatain BTS?

Tidak ada api tanpa asap.

Aduh betul sekali. Tanpa asap yang duluan muncul, pasti tidak akan ada api kan?

Tapi apa pernah, kita cari tahu akar asapnya muncul darimana? Atau kapan asal muasal api yang besar ini?

Mari kita tengok beberapa tahun terakhir. Mungkin sekitar tahun 2013–2014.

Mereka menertawakan nama Bangtan Seonyondan yang artinya sendiri Pasukan Anti Peluru. Fans-fans dari grup lain terus mengejek nama tersebut, katanya terlalu norak untuk grup yang paling-paling hanya bertahan 2 tahun. Saat itu ARMY membela grup kesayangan mereka. Tapi jumlahnya masih sangat kecil. Sedangkan yang mereka lawan adalah gabungan fans beberapa grup. Dari sini kita bisa tau, bahkan baru debutpun BTS langsung mendapat komentar yang tidak pantas. Apa salah ARMY yang membela BTS? Jadi siapa yang mulai duluan?


BTS itu versi murahan dan palsu dari B*GB*NG, jadi tidak usah repot-repot buat menyamakan diri dengan mereka. Sebenarnya saya sedih sekali membaca ini. Hanya karena lagu debut BTS beda dari kebanyakan grup, mereka malah menyamakan BTS dengan B*GB*NG yang memiliki aliran musik yang berbeda juga dari kebanyakan grup. Apalagi yang harus dilakukan ARMY yang jumlahnya kecil itu selain membela mati-matian grup kesayangan mereka? Memangnya BTS salah kalau mereka debut dengan konsep berbeda?


Member BTS itu jelek. Mereka tidak cocok jadi idol. Hanya karena mereka tidak sama dengan standar kecantikan orang Korea, apa pantas para fans dari grup lain menjatuhkan grup yang baru saja debut? Dibanding memperhatikan idolnya, para haters kayaknya lebih suka menjatuhkan grup lain.
  

Itu yang mereka sebut grup Hip Hop? Rapnya saja hancur. Mereka benar-benar menjatuhkan RM secara mental. Ada sebuah acara yang RM benar-benar membaca komentar jahat yang ditujukan kedirinya. Banyak ARMY yang menangis menonton itu. ARMY tidak bisa melakukan apa-apa untuk menolong BTS. Yang bisa mereka lakukan hanyalah terus mendukung BTS sampai kapanpun.


Ini adalah asap yang telah dibuat oleh fans-fans grup lain. Setelah BTS berkembang sepesat ini, ARMY yang membela BTS malah disebut sebagai pencari masalah. Fandom toxic, katanya. Mereka tidak sadar, siapa yang sebenarnya lebih dulu toxic disini. ARMY tidak pernah menjatuhkan grup lain jika tidak ada yang memulai. Ketika ada seseorang yang berkomentar jahat tentang BTS, ARMY yang jumlahnya telah jutaan orang beramai-ramai membela dan saat itu ARMY akan disebut sebagai fandom toxic yang taunya hanya menyerang fandom lain.

Tapi saya juga tidak akan tutup mata dengan orang-orang yang menjadi ARMY baru yang pikirannya belum dewasa. Mereka kadang hanya menyalakan api tapi langsung menghilang setelah api menjadi sangat besar. Karena mereka juga, ARMY selalu dikaitkan dengan pencari masalah, fandom toxic dan lainnya.

Kalau saya pribadi, saya adalah pemain tenang. Saya berusaha tidak ikut campur saat ada war antar fandom. Tapi tentu saja saya mengikuti perkembangan war tersebut. Jika ada sesuatu yang benar-benar mengusik ketenangan saya sebagai ARMY, saya tidak segan untuk membela BTS sampai kapanpun.

"Mengapa fans BTS selalu menyerang fandom lain?","Mengapa fans BTS (ARMY) terlalu banyak yang berlebihan dalam mengidolakan idola mereka sehingga sering menyerang fans lain atau yang tidak suka KPOP sama sekali?","Pernahkah anggota BTS mengedukasi penggemarnya supaya jangan terlalu barbar, terlebih terhadap publik figur yang lain?"


Baiklah, kita bahas kebarbaran ARMY (penggemar BTS) ini dulu ya.. Barbar gimana sih maksudnya?
Seperti ini? Barbar sama Beyonce?
Eh tapi kok BeyHive respect banget sama ARMY ya? Atau barbar sama Ariana Grande?


Eh kok malah ternyata ARMY dan Arianators punya fandom namanya armynators?
Atau barbar sama Halsey? Barbar sama MAX, John Cena, Nicki Minaj, Becky G. dan lain-lain?
ARMY mencintai mereka. ARMY sangat menghargai dan menjunjung artis-artis yang menghargai BTS, dan memperlakukan BTS dengan sangat baik.


Kenapa?
Karena ARMY tau semuanya. MAX adalah seorang ARMY sejak 2017, dan dia tau.
ARMY sangat protektif pada BTS, dan semua yang memahami itu pasti mengerti, kenapa kadang kelakuan kami bisa barbar pada orang-orang yang layak mendapatkannya.
Mengapa banyak fandom lain mengatakan ARMY (fans BTS) toksik?
Mungkin tidak semua ARMY ya. tapi kebetulan ARMY yang pernah saya temui di twitter, semua nyebelin ><

Bahkan hanya sebuah kritik untuk BTS, mereka tidak mau terima. Saya tidak menjelekan BTS, hanya mengkritik kesamaan stage dan kostum mereka dengan EXO. User yang menyebut dirinya ARMY terus menerus menjawab saya, tidak ada satupun pendapat saya yang mau diterima, semuanya dibantah, sampai akhirnya saya lelah dan terus terang menyerah meladeninya.

Yang kedua saat ARMY dan *XO-L "bertanding" menjadi fandom terbaik (kalau tidak salah dari EXA TV), saat penutupan "pertandingan" itu, *XO yang menang, namun EXA TV mengumumkan BTS yang menang karena ternyata ada penghitungan data "di balik layar" dengan berbagai alat dan sistem lain yang tidak dijelaskan sebelumnya, yang menunjukan BTS yang menang. Saat saya mempertanyakan hal itu, banyak ARMY yang menjawab saya dengan …nyebelin><

Apalagi saat *XO dan MAMA 2017. setahu saya *XO-L protes keras ke MAMA, kenapa jadi banyak ARMY yang mengatakan *XO-L benci BTS? bahkan ini jadi pertanyaan juga .

Jujur kalau tidak ada Dynamite dan *XO yang lagi wamil, saya tidak akan menengok BTS, karena satu alasan saja, sebal banget dengan ARMY.

Tapi, makin lama saya kenal BTS, makin mengerti dengan sikap ARMY. Apa lagi yang bisa diharapkan dari pasukan antipeluru (BTS) dan tentaranya (ARMY) dalam semua sejarah dan lagu-lagu BTS selain sikap seperti ini.

Setiap fandom, saat idolnya di-kritik atau bahkan dihina, pasti kesal, namun bisa kan memberi jawaban yang baik? bukan hanya berkisar pada "kalian iri 'kan dengan BTS? daripada mengomentari BTS, dukung saja idolmu sendiri". Hampir semua jawaban ARMY,pasti seperti ini. Jujur di EXO-L juga ada, tapi sy lebih sering menemukan ini di ARMY. Dan kalau sudah ada ARMY yang menjawab seperti ini, akhirnya saya jadi penonton saja. Karena dengan kalimat seperti itu menunjukan mereka sudah tidak mau dengar pendapat negatif atau pendapat yang mereka tidak sukai tentang BTS, menakutkan sejujurnya. Karena dalam hidup selalu ada positif dan negatif

ARMY hanya menjadi "Adorable Representative MC of Youth" terhadap BTS. Mereka benar-benar BTS's ARMY, tentara BTS.

Menurut saya, karena besarnya rasa sayang BTS buat ARMY, seharusnya singkatan ARMY adalah "Adorable Representative of My Youth" karena itulah sesungguhnya ARMY buat BTS, adorable representative dari masa muda mereka. Semoga RM memperbaiki singkatan itu :D

"Mengapa fans BTS begitu kekanak-kanakan,  dan agresif?"

Saya memiliki banyak pengalaman melihat oknum fans BTS yang hobi ribut dengan random lain, terutama orang awam yang selanjutnya akan kita panggil locals. Saya dulu sebelum jadi ARMY merasa kalau ARMY itu random paling toxic yang pernah saya temui di perkpopan. Sampai sampai saya sempat tidak mau memanggil diri saya ARMY karena malu meski sudah sangat sayang dengan member BTS. setelah saya masuk di dalamnya, ya memang ada ARMY yang kerjaannya ribut dengan orang lain. Kemungkinan besar itu adalah ARMY ARMY anak bawang atau ARMY ARMY kecil yang umurnya masih pitik. Dan itu ada banyak… karena fans musik K-Pop di Twitter range nya mulai dari 10 sampai tak terdeteksi alias ga ada yang tau.


ARMY di timeline saya tidak ada yang suka cari ribut loh, kalau ribut, itu berarti ada locals yang mencari masalah lebih dahulu dengan ngata ngatain BTS (you name it how). Lalu apakah itu yang dikatakan agresif dan toxic? Bukannya yang memulai adalah locals yang ngata ngatain dan yang army lakukan hanya membela BTS agar tidak dihina hina tanpa permasalahan yang jelas akarnya apa. Atau lebih jelasnya, caper nya locals yang ingin dinotice ARMY agar bisa bilang kalau ARMY toksik dan agresif. Haha!


Lebih banyaknya, adalah ARMY yang tidak ribut dengan orang lain. Mereka memilih jalur report and block. Kalau ada yg caper tinggal block. Tapi apakah locals yang caper tahu? Tentu saja. Karena laporannya direport akan masuk ke akunnya. Tapi, orang orang selain pemilik akun tidak tahu itu… sayangnya.


Lalu, untuk toksik juga, apakah kamu tahu bahwa BTS ARMY INDONESIA menyumbangkan ratusan juta untuk dana bantuan penanganan COVID-19? Tentu saja tidak, kan? Karena orang yang tidak suka hanya mencari buruknya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi…

Jadi, setiap random memiliki masalahnya masing masing. Hanya saja ARMY terlanjur kena stigma buruk oleh locals. Padahal ya karena BTS adalah grup yang paling dikenal sekarang. Apa apa ARMY apa apa ARMY. Tau darimana orang orang kalau yang menyerang tanpa sebab itu ARMY padahal mereka bahkan tidak tahu siapa yang ada di profile picture org tsb? Apa itu member BTS?


Bagaimana komentarmu tentang kecurangan pemilihan Soribada, di mana 19 "fandom" bersatu memilih *STRO, melawan 1 "fandom" ARMY, hanya agar BTS kalah?


Mengapa fandom seperti *XO-L dan BL*NK selalu menuduh ARMY jika terjadi war bukankah seharusnya mereka intropeksi diri mereka atau fandom mereka juga?
Apa kalian (penggemar K-Pop) setuju jika ARMY (penggemar BTS) adalah kelompok penggemar yang toksik?
Kenapa banyak orang membenci fans BTS (ARMY)?


Sebagai mantan penggemar BTS (ex-Army), mengapa Anda meninggalkan fandom?
Jadi ini, awal bermulanya...
Awal jadi army tahun 2016, inget banget waktu itu 'Fire' dirilis. Nonton videonya, suka. Sebenernya gara-gara liat Min Yoongi (Suga) sih diawal video WKWK.
(skip aja kalo gamau baca unpopular opinion: menurut saya fakta bahwa 50–80% orang jadi kpopers karena idolnya ganteng tapi banyak yang tidak mau mengakui hal itu)

Setelah itu jadi binge-watch semua dari MV, vlognya mereka, interviews. Dan saya juga menghasut teman teman saya juga buat suka BTS hahaha.

Saya menjadi fans berat pada 'era you never walk alone', sampai saya buat instagram fansbase kim taehyung, dan kerennya saya sampai punya teman pena dari Amerika dan Korea Selatan karena sama sama punya ig tentang kpop. Di sekolah saya pun bahas kpop dan BTS sampai menyanyi nyanyi dengan menyalakan lagu pakai speaker bersama teman teman saya, menyenangkan sekali.

Pernah membuat pamflet-pamflet BTS untuk sebuah event tentang BTS tapi lupa juga bagaimana eventnya seperti apa maafkan ya. Saya juga jadi orang pertama dikalangan teman teman saya yang membeli album BTS yang mereka beli juga akhirnya (sekali lagi saya memang penghasut haha)


Setelah introduction yang sangat panjang maka saya akan menjawab,

Saya merasakan perubahan dalam lagu-lagu BTS. Menurut saya era sebelum blood sweat and tears adalah era paling bagus untuk lagu lagu BTS. Dan sekarang saya merasa vibe BTS sudah beda sekali dengan yang dulu, i don't know i just feel it's different, it doesn't feel sincere. (bukan berarti BTS tidak talented atau bagus ya)


 Hype army yang terlalu berlebihan. Menurut saya, ada beberapa fans yang saya jujur melihatnya norak sekali, dan bahkan divideo yang tidak ada hubungannya dengan BTS, tetap saja disebut sebut. Juga saya kurang suka melihat fans yang terlalu mendewakan idol lalu pasti ada fanwar. Saya pun menjawab ini dengan anonim karena pasti diserang.


Pendewasaan diri. Ketika menjadi army kerjaan saya membela idol di sosmed, nonton mv vlive, lalu bermimpi pacaran dengan idol lah berfantasi banyak juga dan pasti bawaannya pengen beli merchandise, album, lightstick dll. Ketika umur saya semakin bertambah saya merasakan tanggung jawab yang mana saya rasa ini waktunya saya untuk melakukan hal hal yang lebih berguna dan tidak terlalu sering berfantasi wkwk. Bukan berarti army tidak dewasa, tetapi karena saya merupakan penggemar yang cukup fanatik saya lebih baik stop semua untuk kebaikan saya sendiri.


Saya ingin lebih mengeksplor dan membawa budaya Indonesia lebih dikenal lagi. Jaman sekarang sudah sangat jarang saya melihat sanggar tari karena sudah banyak beralih ke dance. Lagu daerah jarang dinyanyikan, bahkan lagu wajib nasional pun banyak yang lupa.. semakin sedih melihat jiwa nasionalisme semakin pudar pada remaja saat ini.


Terakhir, saya tidak ingin menyudutkan siapapun, ini sudut pandang saya mengapa saya menjadi ex-army, semoga kita sama sama open minded. Maaf ya kalau terlalu panjang. 

Peace !!!🌝💜

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun