Mohon tunggu...
Money

Etika Kepemimpinan

17 Mei 2017   06:30 Diperbarui: 17 Mei 2017   08:40 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kali ini dalam artikel yang saya tulis saya menggunakan salah satu hadits yang datangnya dari hadits riwayat muslim tentang lembaga keuangan umat yang bunyinya kurang lebih seperti dibawah ini:

عن ا بن عمر عن ا البى- صلي ا لله عليه و سلم- انه قا ل << الا كلكم راع وكلكم مسؤل عن رعيته فالامير الذى على الناس راع وهو مسؤل عن رعيته والرجل راع على أهل بيته وهو مسؤل عنهم والمرأة راعية على بيت بعلها وولده وهي   مسؤلة عنهم والعبد راع على مال سيده وهو مسؤل عنه ألا فكاكم راع وكاكم مسؤل عن رعيته <<  (رواه مسلم)

Artinya:  Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesungguhnya bersabda: sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seseorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggung jawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanyai perihal keluarga yang dipimpinny. Seorang istri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya yang akan ditanyai perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang pembantu rumah tangga adalah bertugas memelihara barang milik majikannyadan akan ditanyai atas pertanggung jawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanyai atas pertanggung jawabannya. (HR. Muslim)

Dari hadits diatas bahwasanya kita dapat mengetahui apa itu lembaga keuangan umat..dan seperti apa proses atau cara lembaga keuangan umat berperan diasyarakat.

Dilihat dari segi pengertian ada tiga hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu yakni kata lembaga, kata keuangan, dan juga kata umat. Kata lembaga menurut Koen-tjaraningrat, yang berarti suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus yang ada dalam  kebutuhan  masyarakat. Dan kata keuangan sama hal nya dengan ekonomi yang artinya menghasilkan, mengedarkan, membagi, dan memakai barang dan jasa dalam masyarakat. Sedangkan kata ketiga yakni umat yang artinya sekelompok orang yang menyembah allah.

Dari penjabaran diatas tentang arti dari lembaga keuangan umat dapat disimpulkan bahwasanya organisasi ekonomi yang berlandaskan kepada syari’ah islam dan didirikan oeh umat islam.

Selanjutnya saya akan menjelaskan seperti apa proses pelembagaan keuangan umat. Dilihat dari segi sosiologis pembentukan lembaga dalam kehidupan masyarakat merupakan sebuah proses kristalisasi tipe-tipe norma yang kontinum. Hal ini berarti bahwa institusionalisasi tidak terjadi serampangan atau kebetulan semata-mata, tetapi melalui proses evolusi yang memakan waktu yang relatif lama. Norma-norma tersebut baru dianggap sebagai sebuah institusi sosial bila telah dikenal, diakui, dihargai, dan ditaati oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 

Yang dapat kita pelajari dari hadis diatas tentang kepemimpinan adalah bahwasanya etika paling pokok dalam kepemimpinan adalah tanggung jawab dan wujud dari tanggung jawab adalah kesejahteraan, cotohnya seperti presiden yang hanya sebatas menjadi pemerintah saja namun tidak ada upaya serius untuk menganggkat rakyatnya dari jurang kemiskinan menuju kesejahteraan, maka presiden tersebut belum bisa dikatakan telah bertanggung jawab. Karna tanggung jawab seorang presiden harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan kaum miskin bukannya berpihak pada konglomerat dan teman-teman dekat.

Pada hakekatnya untuk menjadi seorang pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan jika seseorang itu mempunyai jiwa kepemimpinan maka dia akan merasa benar-benar ber tanggung jawab atas apa yag telah dia ucapkan dibuat.

Ada salah satu kitab yang berjudul al-Ahkam ash-Shulthaniyah menyebutkan syarat-syarat seorang pemimpin diantaranya adalah:

   1. Adi dengan ketentuan-ketentuannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun