Mohon tunggu...
Andini Gita Aprianti
Andini Gita Aprianti Mohon Tunggu... Mahasiswa UNNES

A lover of art, books, and films who finds peace in quiet moments, yet always curious to explore new experiences and perspectives.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahasiswa PGSD UNNES Dorong Literasi Digital Guru SD Lewat Buku Panduan Media Pembelajaran Interaktif

12 Oktober 2025   23:14 Diperbarui: 12 Oktober 2025   23:13 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penyerahan buku panduan kepada Ibu Martini , S.Pd. M.Pd (kiri) dan Ibu Agustina Siswanti, S.Pd. (kanan).

Semarang, Jawa Tengah - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi mata kuliah Penelitian Pendidikan di SDN Purwosari 01 Semarang, pada Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini berfokus pada peningkatan literasi digital guru melalui penyusunan dan sosialisasi buku panduan "Membuat Media Pembelajaran Interaktif Digital untuk Guru Sekolah Dasar."

Buku panduan tersebut dirancang sebagai upaya membantu guru sekolah dasar dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang menarik, praktis, dan sesuai dengan karakteristik siswa abad ke-21. Isinya meliputi panduan teknis penggunaan berbagai platform interaktif seperti Wordwall, Quizizz, Kahoot, Baamboozle, Gimkit, dan Quizwhizzer, lengkap dengan contoh penerapan dan langkah implementasi di kelas.

Cover Buku
Cover Buku "Panduan Membuat Media Pembelajaran Interaktif Digital" (Sumber: Dok. milik pribadi)
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa penelitian pendidikan tidak hanya menghasilkan teori, tetapi juga produk nyata yang bisa dimanfaatkan guru dalam kegiatan belajar mengajar," ujar Andini Gita Aprianti, penyusun buku sekaligus pelaksana kegiatan Bakti Akademisi.
Selain membahas teknis pembuatan media, buku ini juga memperkenalkan konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai cara bagi guru untuk merefleksikan dan mengukur efektivitas media pembelajaran yang mereka gunakan. Dengan demikian, guru tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga mampu menilai dampak pembelajaran secara ilmiah.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah mitra, karena sejalan dengan kebutuhan guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Guru diharapkan dapat menggunakan panduan ini sebagai acuan dalam mengembangkan media digital yang kreatif, mudah diterapkan, dan sesuai karakteristik siswa sekolah dasar.

Melalui Bakti Akademisi ini, mahasiswa UNNES belajar bagaimana menggabungkan teori penelitian dengan praktik nyata di lapangan. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata implementasi kampus merdeka, di mana mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dalam pengembangan inovasi pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun