Pentingnya Pendidikan Menurut Al Farabi

Kita sudah tahu tentunya pendidikan di indonesia itu rendah, tak banyak orang indonesia yang berpendapat bahwa pendidikan itu tidak penting apalagi menyangkut hal pekerjaan. padahal dari pendidikan itu sendiri akan terbentuknya pemikiran yang rasional dan akhlak terpuji. pemikiran yang luhur dan baik tidak didapatkan dengan mudah serta santai dan akhlak yang baik tidak dimikili oleh orang yang tidak ingin belajar atau menuntut ilmu. 

Dilihat dari pendapat al farabi sendiri tentang pendidikan "pendidikan adalah sarana untuk memperoleh serangkaian nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan". bahwa dari pendidikan itu sendiri kita dapat mengetahui nilai-nilai dan norma dalam menjalani kehidupan, bagaimana kita bersikap, berpikir yang terarah teratur terstruktur oleh aturan-Nya. pendidikan disini tidak hanya pendidikan formal tetapi pendidikan non-formal juga. 

Dalam kehidupan pun kita perlu yang namanya diarahkan karena manusia tak luput perihal salah, disini tugas pendidikan mengingatkan kita bahwa seperti apa titik terangnya masalah kehidupan, tak banyak orang yang bunuh diri karena dirinya tidak dapat menyelesaikan masalahnya karena tidak tahu cara mana yang akan dia pakai, aturan/nilai mana yang akan dia pakai untuk menyelesaikan masalahnya. 

keterampilan pun selalu ada dalam pendidikan tidak hanya teori saja yang didapatkan tentunya aksi pun selalu didapatkan oleh orang yang sedang menuntut ilmu, sebagai contoh di sekolah dasar, SMP dan SMA  kita  ada yang namanya praktek sehari hari dan ujian praktek, di sekolah menengah kejuruan ada yang namanya PKL dan di perguruan tinggi negri pun ada namanya magang, kkn dan banyak lagi. 

jadi pendidikan yang tidak penting itu salah karena untuk manusia pendidikan itu sangat penting dan sangat berguna. sedikit banyaknya kehidupan itu bersangkutan dengan ilmu entah ilmu umum, agama, keseharian, ekonomi, politik, kenegaraan, sejarah itu membutuhkan ilmu untuk memecahkannya. ketika seseorang yang berbicarapun dia butuh ilmu agar tidak hanya asal bicara dan ada aturan dalam berbicara.