Mohon tunggu...
Andi .
Andi . Mohon Tunggu... -

Just a simple guy, who love music n sport so :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kepekaan Manusia Kepada Sekitar

15 Desember 2013   01:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seakan tiap olah raga, hari demi hari, pertumbuhan para pedagang kaki lima bertambah terus. Taman yg seharusnya nyaman, untuk berolahraga salah satunya, sudah tidak nyaman lagi. Lahan untuk olah raga, sekedar jalan atau lari pun semakin terkikis. Para pedagang seakan tidak bisa melihat lahan menganggur, langsung saja seakan memiliki dan merampas hak orang banyak. Seharusnya pihak berwenang segera turun tangan untuk menertibkannya, lebih cepat lebih baik, sebelum semakin padat dan ramai, yang akhirnya nanti dikuasai.
Satu lagi yang saya tidak suka adalah adanya para pembunuh berdarah dingin, yang membunuh perlahan dengan asapnya, yaitu para perokok. Merokok pun seharusnya ada etikanya, di tempat dimana orang melakukan aktifitas olah raga, mereka justru menyebar racun nikotin yang merusak organ dalam orang di sekitarnya. Orang-orang yang berolah raga seharusnya dapat menarik nafas sedalam-dalamnya dengan oksigen segar, bukan asap beracun.
Mungkin merokok adalah kegiatan yang paling egois, tidak peduli pada manusia di sekitarnya, yang justru para perokok pasif inilah yang akan menerima dampak racun dari asap lebih banyak. Saya cukupkan tulisan ini dengan harapan, semoga kita menjadi manusia yang lebih peka pada lingkungan sekeliling, paling tidak kita bisa meminimalisasi dalam hal merugikan orang lain

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun