Mohon tunggu...
Andika Tirta
Andika Tirta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah siswa tamatan sekolah marsudirini hobi sekarang saya adalah menulis saya sedang menempuh pendidikan calon imam di Seminari Menengah Stella Maris Bogor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Katekese Politik bagi Kaum Muda Masa Kini

20 Februari 2024   21:11 Diperbarui: 23 April 2024   16:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia Mau Dibawa Kemana?

Tahun 2024 adalah tahun dimana penentuan Indonesia mau dibawa kearah mana. Ya, tidak asing lag bagai kita semua tahun 2024 adalah tahun politik kita. Akankah Indonesia akan dibawa semakin dekat  kepada tujuan aslinya? atau makin jauh. Apa tujuan negara kita ? implementasi nilai pancasila, penegakkan konstitusi atau penyimpangan moral politik dan hukum belaka?.  

Negara kita sekarang sudah hampir menginjak pada umur ke 78 sudah banyak perjuangan para pahlawan, untuk mendirikan negeri kita tercinta ini. Terutama dalam hal kedaulatan konstitusi  para pahlawan  khususnya  para pendiri bangsa ini. Sudah sejak BPUPKI berdiri mereka sudah susah payah membuat bentuk negeri ini mereka adalah Muhammad Yamin,Soepomo,Ir. Soekarno. Mereka sudah mempunyai semangat untuk mempertahankan bangsa dan rakyat jelata.

Peran Kaum Muda

Kebanyakan dari umat kristiani terutama kaum muda  belum bisa menentukan pilihannya mereka seringkali terjerembab dalam jurang kebingungan. Padahal mereka adalah agen perubahan karena merekalah yang akan menghadapi masa depan.  Perubahan dalam hal ini pastinya yang dimaksud adalah perubahan kearah positif. termasuk dalam bidang politik. 

Selama rezim orde baru politik adalah daerah terlarang yang haram untuk dibahas apalagi dikritik atau diubah. Pada waktu itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam kelompok mahasiswa, sudah menunjukkan keberaniannya sebagai pemuda. Idealisme dan semangat membara adalah kekuatan dari anak muda pada masa orde baru para pemuda sudah menunjukkan eksistensinya. 

Jika dibandingkan dengan dewasa ini rasa nya para anak muda cenderung apatis dan gampang sekali dibohongi. Mengutip dari Golongan Muda dalam Pergerakan Politik Indonesia -- Kompaspedia "Pada 1998, generasi muda menjadi aktor esensial dalam reformasi politik di tahun tersebut, yakni penggulingan Presiden Soeharto. Dimulai dari Jalan Gejayan, Yogyakarta pada 1997, pekik perjuangan mahasiswa atas penggulingan Soeharto kian terdengar di berbagai kota hingga puncaknya, Mei 1998 di Senayan. Pada waktu tersebut, gerakan mahasiswa dari berbagai daerah dan kelompok berhasil memasuki dan menduduki Gedung DPR/MPR. Perjuangan reformasi mahasiswa terpenuhi ketika pada akhirnya Soeharto menyatakan mundur pada 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat". 

Dinamika sejarah tentang partisipasi akan penegakan moral politik di Indonesia terutama pada masa orde baru yang diaktori oleh para pemuda menunjukan betapa besarnya peran para pemuda dalam penegakan konstitusi negeri ini. Mengutip dari Survei: Partisipasi Politik Kaum Muda pada Pemilu 2024 Cukup Tinggi | Republika Online lembaga survei Aksara Research and Consulting merilis hasil survei terkini yang menunjukkan cukup tingginya antusiasme kaum muda (usia 17-39 tahun) untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Sebanyak 70,7 persen responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Memang, banyak pemilih di tahun ini berasal dari kaum muda. 

Hanya saja, mereka tidak sungguh menggunakan nurani mereka. Para pemuda dewasa ini hanya peduli kepada yang penting memilih bukan memilih yang penting. Memang mereka adalah anak-anak yang melek teknologi dan tidak akan ketinggalan informasi namun apakah mereka peduli dengan  pelangkahan konstitusi?. 

Ajaran Injil dan Tindakan Gereja

Permasalahan ini sudah bisa  lebih dijawab oleh Gereja  Indonesia dengan mencanangkan perlunya katekisasi pada generasi  zaman ini.  Katekisasi erat hubungannya dengan tugas mengajar Gereja sesuai dengan  perintah injili berikut ini : "Mengajar segala bangsa melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu"(Mat 28:20).  Dalam hal ini katekisasi itu penting karena berhubungan dengan seluruh hidup Gereja. Bukan hanya penyebarluasan Gereja secara geografis dan pertumbuhannya, melainkan juga dan bahkan terutama perkembangan rohani umat sesuai dengan rencana ilahi, sangat tergantung dari katekese"(CT.13). Hal ini berarti katekese dapat membantu umat kristiani mengalami pengalaman akan kristus dalam hidup sehari-hari  termasuk hidupnya sebagai warga negara. Yesus sendiri mengajarkan nilai injili dalam kutipan alkitab ini "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."(Mat 22:21). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun