Istiningsih (Fahyuni, 2017) mengemukakan bahwa media digital juga dapat memperbaiki atau menyempurnakan kegiatan pembela-jaran. Hal ini penting untuk membantu siswa dapat berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan berbagai soal sehingga hasil belajarnya mengalami kemajuan yang signifikan. Mastur (2020) mengemukakan bahwa upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran di rumah atau daring pada masa pandemi Covid-19 adalah dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial.
Pendidikan juga diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sistematis agar tercipta tatanan hidup dan kemajuan ke arah lebih baik. Menurut Kristiawan (Ngongo et al, 2019), berbagai jenis kegiatan yang terdapat dalam proses pendidikan seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai keagamaan, pembelajaran dan juga pelatihan nilai-nilai moral, dan sebagainya dapat mewujudkan atau membentuk karakter. Pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan juga harus bisa membawa nilai-nilai budaya dalam setiap perkembangannya. Teknopedagogik merupakan sebuah paradigma baru pendidikan dalam kehidupan di era digital ini. Teknopedagogik lahir untuk memajukan pendidikan pada era digital ini dan meminimalisir dampak negatif dari perkembangan teknologi. Dalam teknopedagogik guru atau tenaga pendidik dituntut untuk literatur dalam perkembangan teknologi (Herlambang, 2018).
Perkembangan teknologi membuat informasi atau isu global masuk dengan mudah, dan informasi tersebut dapat diakses kapan dan di mana saja. Sehingga apabila pendidikan tidak memerankan perannya dalam mendidik anak untuk literasi digital dan menanamkan nilai-nilai budaya yang telah ada, maka masyarakat akan mudah terpengaruh oleh berbagai informasi atau isu yang ada tanpa adanya proses filterisasi (Hamdani. 2021-66).
Manfaat pembelajaran era digital untuk para guru dan siswa akan sangat mempermudah mencari informasi dan mencari referensi-referensi yang dibutuhkan, era digital untuk saat ini juga sudah banyak digunakan oleh seluruh kalangan pelajar atau mahasiswa. Dengan adanya era digital untuk saat ini yang mulai berkembang di Indonesia sudah menjadi nilai tambah tersendiri, karena kita dituntut untuk mengikuti seiring berkembangnya zaman teknologi yang pasti akan lebih canggih di masa mendatang. Contoh dari pemanfaatan teknologi seperti gawai dan komputer adalah saat terjadi pandemi covid-19 pada tahun 2020, pada tahun tersebut diadakannya pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh tidak bertatap muka secara langsung yang hanya bermodalkan gawai dan aplikasi zoom, google meet pada gawai.
Selain itu, mahasiswa atau siswa yang sedang melakukan pembelajaran daring juga memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan uang dari jualan lewat gawai mereka sendiri. Jadi era digital ini bukan hanya memudahkan antara guru, dosen, dan mahasiswa atau siswa, melainkan orang-orang juga merasa mudah dalam penggunaan media digital untuk saat ini bahkan sampai waktu yang akan datang. Era digital untuk lima sampai sepuluh tahun yang akan datang pasti sudah berkembang pesat dan Indonesia sedikit demi sedikit bisa meniru seperti negara-negara tetangga yang sudah maju. Seiring berkembangnya teknologi kita juga harus mampu beradaptasi dan mampu menggunakannya dengan baik tidak digunakan sembarangan.
