Yogyakarta --- Krapyak Peduli Sampah (KPS) kembali melanjutkan perannya sebagai pusat edukasi lingkungan di lingkungan pesantren dengan menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Program Pengolahan Sampah di Asrama Putri Hasyimah, SMA Ali Maksum, pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus asrama sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesadaran santri terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Dalam acara ini, Andika Muhammad Nuur selaku Direktur Krapyak Peduli Sampah memberikan materi mengenai dasar-dasar pengelolaan sampah mandiri serta pentingnya disiplin dalam memilah sampah sejak dari sumbernya. Ia menekankan bahwa perubahan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilah organik serta anorganik adalah langkah awal menuju lingkungan yang bersih dan sehat.
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Para santri putri tampak antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan secara interaktif dan penuh semangat. Mereka diajak memahami bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh penghuni asrama. Selain itu, KPS juga mencontohkan bagaimana sistem pengelolaan di Pondok Pesantren Krapyak berhasil menekan jumlah sampah harian secara signifikan melalui prinsip "sampah hari ini selesai hari ini."
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Dalam sesi tanya jawab, banyak santri yang mengungkapkan keingintahuan mereka tentang cara membuat kompos sederhana, pemanfaatan kembali barang bekas menjadi produk kreatif, serta bagaimana menjaga kebersihan asrama agar tetap nyaman tanpa bergantung pada petugas kebersihan semata.
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya peduli lingkungan di kalangan santri putri. Dengan menghadirkan KPS sebagai narasumber, pihak sekolah berharap agar seluruh santri Asrama Putri Hasyimah dapat meneladani pola hidup ramah lingkungan yang sudah diterapkan di lingkungan pesantren induk.
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Andika menutup sesi dengan pesan inspiratif, "Menjaga kebersihan bukan hanya tentang estetika, tapi juga bagian dari ibadah dan rasa syukur kita kepada bumi yang Allah titipkan."
Dokumentasi Acara Sosialisasi(sumber:instagram/krapyakpedulisampah)
Sosialisasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi para santri untuk lebih aktif dalam program pengelolaan sampah di asrama. Ke depan, KPS dan pihak SMA Ali Maksum berencana mengadakan pelatihan lanjutan agar pengelolaan sampah di lingkungan putri dapat berjalan lebih efektif dan menjadi contoh bagi pesantren lainnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya