Mohon tunggu...
andika muhammad nuur
andika muhammad nuur Mohon Tunggu... direktur krapyak peduli sampah

konten tentang bagaimana pondok pesantren menyelesaikan permasalahan sampah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Krapyak Peduli Sampah Jadi Tuan Rumah dan Narasumber Utama dalam Acara "Studi Tiru Pengeloaan Sampah untuk Pesantren se-DIY"

4 Oktober 2025   09:15 Diperbarui: 4 Oktober 2025   08:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Acara Studi Tiru (sumber:nstagram/krapyakpedulisampah)

Penutup: Dari Pesantren, untuk Bumi

Acara “Studi Tiru Pengelolaan Sampah untuk Pesantren di Wilayah DIY” menjadi bukti bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam gerakan lingkungan hidup. Melalui kegiatan ini, Krapyak Peduli Sampah menunjukkan bahwa mengelola sampah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual.

Dengan dukungan berbagai pihak—mulai dari Danone Indonesia, SEP, Hebitren, hingga RMI PWNU DIY—semangat pesantren hijau semakin nyata. Krapyak Peduli Sampah kini bukan hanya simbol gerakan lingkungan di Yogyakarta, tetapi juga inspirasi nasional bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tempat yang sederhana, selama dikerjakan dengan niat tulus dan manajemen yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun