Mohon tunggu...
Andi Kamal M. Sallo
Andi Kamal M. Sallo Mohon Tunggu... Institut Kesehatan dan Bisnis ST. Fatimah Mamuju

Keistimewaan dari sebuah kehidupan adalah menjadi dirimu sendiri... -Joseph Campbell

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Botang Lomang Makassar Kecam Mafia Proyek Jembatan Bajo Sangkuang

26 April 2017   17:05 Diperbarui: 27 April 2017   15:00 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Botang Lomang Makassar (IMBOLMA) menggelar diskusi dengan tema, “Nasib Pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang” di sekretariat IMBOLMA, Jalan Daeng Nggade No 07, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin 24 April 2017.

Ketua Panitia Pelaksana, Afrisal Dg.Palulu mengatakan IMBOLMA adalah salah satu organisasi daerah yang berasal dari Maluku Utara tingkat kecamatan yang berdiri di Makassar. Jadi patutlah kami selaku mahasiswa mempunyai andil untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kemajuan daerah.

“Adapun tujuan diadakannya diskusi kali ini untuk membahas persoalan-persoalan di daerah. Salah satunya persoalan mafia proyek pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang di Kecamatan Botang Lomang, Halmahera Selatan,” tutur Afrisal.

Sementara, ketua umum IMBOLMA, Suprianto Ijas mengatakan sungguh sangat disayangkan jika benar terjadi mafia proyek pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang. Beberapa informasi yang kami dapatkan bahwa beberapa bulan terakhir ini pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang dihentikan. Masyarakat setempat pun bertanya-tanya mengenai kelanjutan proyek jembatan ini.

Selain itu, data informasi yang kami dapatkan dari beberapa media memberitakan tentang anggaran proyek pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang. Proyek pekerjaan jembatan diketahui tidak sesuai dengan perencanaan yang matang. Padahal alokasi dana proyek dianggarkan dua kali. Total proyek ini menelan anggaran senilai 29 miliar rupiah.

“Kami, Ikatan Mahasiswa Botang Lomang Makasssar (IMBOLMA) mengecam jika benar terjadi mafia proyek dalam pembangunan Jembatan Bajo Sangkuang. Dan kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Selain itu, kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada penyidik Polda Maluku Utara yang telah turun ke lokasi untuk mengecek fisik proyek dalam pengumpulan data,” tutup Suprianto Ijas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun