Mohon tunggu...
Andika Agisna
Andika Agisna Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

never say never

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Garuda di Dadaku, Islam di Hatiku

25 Juni 2019   06:55 Diperbarui: 25 Juni 2019   07:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memang sekarang kita akan lebih sulit dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Bahkan presiden Soekarno pun telah berkata demikian. 

"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajajah, Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".Perkataan Presiden  Soekarno  telah terbukti sekarang ini, Kita dibecah belah dan di adu domba dengan bangsa sendiri.Jangan sampai negeri yang kita cintai dan damai ini akan hancur menjadi negara perang.

Agama harus kita pegang teguh dalam hati kita. Jangan sampai setiap kita melangkah dalam kehidupan ini kita meninggalkan agama. Agama harus kita tanamkan dalam hati kita yang paling dalam. 

Kebaikan agama akan membawa kita menuju hal yang lebih baik dalam kehidupan ini. Tidak ada satu agama manapun yang mengajarkan kita kepada kekerasan. 

Semua pelajaran yang dapat kita ambil dalam proses belajar kita dalam beragama.Sikap toleransi dan saling menghargai secara tidak langsung akan tertanam dalam hati kita.

Sebagai warga Indonesia kita juga tidak lepas dari konteks kehidupan bernegara. Semua tentang kehidupan bernegara telah tertuang pada Undang-undang. Tentunya sebagai masyarakat Indonesia kita wajib untuk patuh kepada Undang-undang. 

Jika ada orang yang menentang Undang-undang dan Pancasila maka sebaiknya orang itu pergi dari Indonesia.Lambang Garuda harus kita teguhkan dalam dada kita. 

Siapapun yang akan menghancurkan lambang Garuda tersebut maka sama saja dengan merobek dada kita. Tentunya kita harus melawan siapapun yang mencoba untuk menjatuhkan Konstitusi Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun