Mohon tunggu...
Andika RatnaKumalasari
Andika RatnaKumalasari Mohon Tunggu... Guru - TK Dharma Wanita 1 Jepangrejo

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Saintifik Pada Anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

5 Desember 2021   00:09 Diperbarui: 5 Desember 2021   00:24 5896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Anak Usia Dini adalah jenjang pendidikan sebelum ke jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) yang merupakan suatu upaya pendidikan yang di tunjukkan pada anak usia nol atau sejak lahir sampai dengan anak usia enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan - rangsangan atau stimulus yang gunanya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pendidikan anak jasmani maupun rohaninya agar anak mempunyai kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal dan informal.

Pendidikan Anak Usia Dini menitik beratkan pada 6 aspek perkembangan anak, yaitu meliputi : Aspek agama dan moral, aspek fisik motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, aspek sosial-emosional, dan aspek seni.

Tujuan utama di selenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini adalah agar membentuk anak Indonesia yang cerdas dan berkualitas dalam tumbuhkembangnya sesuai dengan tingkatan perkembangannya sehingga mereka mempunyai kesiapan yang optimal didalam memasuki masa sekolah dasar serta melewati kehidupan pada masa depannya.

Pada Kurikulum 2013 ini kita para pendidikan dituntut untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didalam duni pendidikan anak usia dini. Pendekatan saintifik sendiri itu adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk anak didik agar peserta didik secara aktif membangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan melalui tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

Tujuan pendekatan saintifik di Pendidikan Anak Usia Dini antara  lain :

1. Mendorong anak agar memiliki kemampuan berfikir kritis, analisis, dan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah sendiri.

2. Memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna kepada anak dengan mendorong anak untuk melakukan kegiatan  mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.

3. Mendorong rasa ingin tahu anak untuk mencari tahu dari mana sumber pembelajaran melalui observasi, dan anak tidak hanya diberi tahu saja tentang pembelajaran.

Jadi saintifik sangat berperan penting dalam pendidikan anak usia dini untuk menstimulasi 6 aspek perkembangan anak. Sehingga anak dapat menyelesaikan masalah sendiri dengan cara observasi dan menalar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun