Mohon tunggu...
Dr. Andi Hermawan M.Pd
Dr. Andi Hermawan M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Swasta

Menulis adalah Caraku bersyukur dan mensyukuri Karunia Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerdas di Zaman yang Selalu Berubah Cepat

2 Juli 2022   09:17 Diperbarui: 13 November 2022   15:12 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
smart (andi hermawan)

Jauhkan diri dari segala prasangka buruk yang membuat diri kita merasa tidak mampu atau sedang mengalami ketidakadilan. Ingat! bahwa keadilan itu bersumber dari dalam diri kita sendiri, bukan hadiah dari orang lain. Jadi, jangan pernah menunggu keadilan diberikan oleh orang lain, sebab itu adalah sebuah harapan yang sia-sia. Keadilan, kebahagiaan, kedamaian, dan ketenangan pikiran adalah hal-hal yang harus kita cari di kedalaman diri kita sendiri dengan doa, ibadah, dan kerja cerdas di sepanjang waktu. Jadilah pribadi yang optimis, positif, bersyukur, menerima kenyataan, bekerja lebih giat, tekun, disiplin, belajar terus-menerus, dan merasa siap dengan tantangan zaman. Miliki komitmen dan semangat untuk menemukan kedamaian, ketenangan pikiran, kemakmuran, kesejahteraan, kebahagiaan, keberlimpahan, dan kesehatan diri sendiri di dunia yang penuh tantangan dan penuh masalah tersebut.

Cara menghadapi perubahan dan tantangan zaman adalah dengan merubah diri kita sendiri dari dalam. Sebab, kita tidak akan pernah memiliki kemampuan untuk mengubah dunia luar atau tantangan yang kita hadapi. Kenyataan di luar diri kita adalah ujian dan pelajaran hidup yang harus kita lalui atau hadapi dengan kualitas diri yang siap lulus dengan nilai terbaik. Hiduplah dengan harapan dan kerja yang lebih fokus untuk menjadikan hidup kita selalu sejahtera, damai, bahagia, makmur, sehat, bugar, dan menikmati keindahan dari pengalaman yang kita alami. Sesulit apa pun kenyataan hidup yang sedang kita hadapi, jangan lupa untuk gembira dan bersyukur dengan kesulitan itu.

Tanamkan di dalam pola pikir bahwa setiap kesulitan adalah peluang untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik. Gembira, bahagia, damai, ketenangan pikiran, kebugaran, kesehatan, dan keindahan adalah harta yang paling mahal yang tidak boleh ditukar dengan apa pun. Kita dapat memanfaatkan harta kekayaan ini kapan saja untuk merasakan kehidupan yang meningkatkan kesejahteraan kita di semua aspek kehidupan dari waktu ke waktu. Rawat dan jagalah kekayaan yang bersumber dari ke dalaman diri kita sendiri ini dengan doa, ibadah, dan rasa syukur tanpa batas.

Hidup damai di tengah tantangan zaman dan di dunia yang penuh masalah haruslah menjadi kebiasaan sehari-hari. Jangan pernah membiarkan energi negatif mengambil kebahagiaan dan ketenangan pikiran kita. Di ke dalaman diri kita ada alam kehidupan yang tenang, damai, positif, kaya, sejahtera, makmur, sukacita, optimis, dan hal-hal baik yang bersifat tetap. Melalui doa, ibadah, pikiran positif, afirmasi, dan meditasi, kita dapat menemukan semua yang baik tersebut untuk membuat kita kuat dan mampu menghadapi tantangan zaman dan perubahan. Ketika kita kuat dan siap dari dalam diri kita yang positif, maka masalah dan tantangan di luar diri kita akan menjadi sesuatu yang mudah untuk diselesaikan.

Seperti kata orang bijak bahwa semua masalah di luar kehidupan akan memudar ketika kita membenamkan diri dalam doa yang menyentuh batin damai kita sendiri. Ibadah, doa, dan rasa syukur kita yang menghubungkan diri sejati kita dengan kesadaran, pencerahan, lautan cahaya, energi positif, dan cinta ilahi mampu membangkitkan semua potensi terbaik kita untuk melayani perubahan dan tantangan zaman. Jadi, sudah waktunya untuk menghadapi perubahan dan tantangan zaman dengan kekuatan dari dalam diri sendiri.

Tidak boleh lagi berkeluh-kesah atau mencari penyebab-penyebab yang tak dapat diatasi oleh diri sendiri. Menghadapi dunia luar, kita harus muncul dari ke dalaman diri sendiri yang kaya dengan sukacita dan potensi untuk beradaptasi dengan apa pun yang dihadirkan oleh dunia luar. Kekuatan kita yang bersumber dari ke kedalaman diri kita sendiri memberi kita kekuatan untuk menghadapi tantangan zaman dan perubahan dengan keseimbangan pikiran dan jiwa.

Seberat apa pun sebuah tujuan, seseorang dengan disiplin diri yang baik mampu memulainya dengan hal-hal yang paling mudah dan paling kecil. Disiplin membuat orang bergerak dan tidak sekedar diam sambil mencari alasan-alasan untuk tidak bergerak. Disiplin adalah tentang konsistensi dan keberlanjutan melalui upaya dan kerja keras tanpa henti untuk hasil terbaik. Kesabaran, ketekunan, rajin, kemauan, tekad, dan siap mental untuk mengubah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari disiplin diri. Seseorang dengan disiplin yang baik tidak akan membuat dirinya kewalahan dengan ambisi dan target yang muluk-muluk, tetapi mampu membangun pola pikir yang konsisten untuk melakukan segala sesuatu sesuai prioritas, serta tidak pernah mengalahkan niat untuk mewujudkan impian dan tujuan terbaik.

Masa sulit dalam titik terendah kehidupan adalah waktu yang tepat untuk menyalakan cahaya diri. Ketika hidup memaksa kita berjalan dalam kegelapan, tanpa setitik cahaya dari mana pun, percayalah bahwa Tuhan Yang Maha Esa pasti membantu hidup kita. Sadarkan diri untuk terus-menerus berpikir positif sampai cahaya di dalam diri menyala dengan terang untuk menunjukkan arah perjalanan yang benar. Jangan pernah berputus asa, apalagi berhenti berjuang untuk keluar dari kegelapan dan titik terendah. Jika kita berpikir positif dan terus-menerus berdoa memohon bantuan Tuhan, maka semua kesulitan yang kita hadapi hanya bersifat sementara, pertolongan pasti segera datang, kita hanya perlu memiliki rasa syukur dan kesabaran dalam kualitas yang paling prima.

Masa sulit itu bukan sebuah hukuman, tetapi sebuah awal untuk menemukan kehidupan yang lebih baik dari kesadaran diri sendiri. Tidak seorang pun yang bisa bebas dari kegelapan hidup, sebab kegelapan adalah bagian nyata dari kehidupan di bumi ini. Dalam kegelapan kita mampu melihat bulan dan bintang-bintang yang bersinar terang. Di tengah cahaya matahari yang terang, kita tidak mampu melihat keindahan bulan dan bintang-bintang. Jadi, ketika diri kita tengah berjalan dalam kegelapan, maka waktunya untuk lebih positif, jangan pernah membiarkan kekuasaan negatif menguasai perjalanan hidup kita di dalam kegelapan. Kesulitan dan kegagalan adalah bagian terindah dalam hidup, yang perlu kita pahami melalui kekuatan energi positif diri kita. Jangan pernah mengeluh kepada siapa pun tentang kesulitanmu, tetaplah tenang dan bahagia bersama masa sulitmu.

Hidup ini untuk belajar dengan gembira. Oleh karena itu, jika kita berada dalam kegelapan, temukan pelajaran yang paling indah dan bermanfaat untuk kebahagian hidup kita. Yakinlah bahwa setelah gelap akan terbit terang, sebab itu sudah hukum alam. Jadi, gunakan masa-masa sulit untuk belajar hal-hal positif yang nantinya akan menjadikan diri kita lebih berkualitas. Tidak perlu takut dan menghindar dari masa sulit, terimalah masa sulit dengan rendah hati dan perkuat mental yang hebat untuk memenangkan semua situasi dalam rasa bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun