Amerika Sedang Mengintai Rusia, Israel dan Ukraina

Berdasarkan kebocoran dokumen Pentagon ternyata Amerika saat ini sedang mengamati Rusia, Israel dan Ukraina.

Kita mulai dari Israel. Mungkin tak banyak yang tahu kalau Israel sebenarnya takut sama Rusia. Soalnya Zelensky pernah meminta Iron Dome nya Israel. Awalnya setuju tapi begitu ada ultimatum dari Rusia langsung ga jadi. Padahal bayar loh. Ga gratisan juga.

Menurut dokumen Pentagon yang bocor tersebut saat Israel menolak, Amerika berusaha membujuk Israel agar bersedia meminjamkan peralatan perang yang bisa mengubah landskap pertempuran. Apalagi saat Amerika tahu bahwa Rusia akan memberikan bonus lebih jika pasukan Rusia termasuk private military yang katanya dikait-kaitkan dengan Wagner bisa melumpuhkan tank-tank NATO.

Rusia memang sedang ingin mendominasi perang. Namun kali ini topik bahasan kita adalah tentang kebocoran dokumen yang dialami Amerika. Sebenarnya bukan kali ini saja Amerika mengalami kebocoran dokumen. Ada banyak sebab yang melatar belakanginya. Hanya ada yang perlu kita ketahui dalam sistem pemerintahan Amerika ini. Terutama perlakuan negara terhadap para pembocor dokumen. Mungkin di negara lain pembocor dokumen bisa dikatai sebagai pengkhianat. Namun beda di Amerika. Mereka ini mengenal istilah "Government Interest" dan "National Interest". Jadi tergantung kepentingannya.

Sebagai contoh kasus Daniel Elsberg dan Antoni Russo. Ceritanya Robert MC Namara mantan menteri pertahanan Amerika hendak meninggalkan catatan tertulis agar pemerintahan berikutnya tidak mengulang kesalahan yang sama berkaitan dengan laporan Perang Vietnam. Merasa bahwa Perang Vietnam itu mustahil dimenangkan oleh Amerika sementara pemerintah waktu itu seperti menganggap angin lalu laporan yang dibuat oleh Mc Namara tersebut akhirnya kedua orang itu yang diamanahkan oleh Mc Namara untuk menjaga laporan tersebut membocorkannya ke publik. 

Sempat jadi isu besar saat itu. New York Times dan Washington Post menjadi salurannya. Sampai-sampai Presiden Nixon terpaksa harus membungkam kedua media ini. Sampai harus membawanya ke pengadilan meskipun akhirnya kalah.

Setelah itu ada lagi kebocoran dokumen tentang keterlibatan Nixon dalam pengambilalihan kantor Partai Democrat di WATERGATE. Sehingga akhirnya Nixon terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden. 

Pada tahun 2010 WikiLeaks membocorkan rahasia tentang perang Irak dan Afghanistan. Setelah itu giliran Edward Snowden pula yang membocorkan rahasia tentang aksi spionase Amerika. 

Nah dokumen kali ini berkisah tentang bagaimana Ukraina tidak mampu bertahan atas serangan udara Rusia. Lantas apa gunanya Amerika sampai mengintai begitu dalam padahal mereka terus mensuplai senjata buat Ukraina? Sebab mereka ingin tahu apakah senjata-senjata tersebut digunakan dengan tepat atau malah dijual. Jadi bukan sekedar menerima laporan mentah dari Ukraina saja.

Jadi dalam dokumen ini tergambar jelas road map perjalanan senjata tersebut. Berikut kekuatan tiap batalion termasuk strategi yang akan mereka lakukan dalam spring offensive nantinya. Jadi dengan demikian maka Ukraina terpaksa harus membuat Plan B. Itupun kalau Plan B nya tidak tercantum dalam dokumen itu juga. Sebab baru 100 dokumen yang bocor. Sementara ada banyak lagi dokumen yang masih menunggu untuk dibocorkan.