Mohon tunggu...
Andi Bintang
Andi Bintang Mohon Tunggu... Praktisi Logistik

Seorang praktisi logistik. Saat ini saya menempuh studi Magister Manajemen Logistik sambil bekerja di dunia perposan — bidang yang mengajarkan arti ketepatan, kepercayaan, dan komunikasi. Lewat Kompasiana, saya ingin berbagi catatan ringan seputar logistik, budaya literasi, serta kisah-kisah menarik dari balik amplop dan perangko. Karena setiap surat, seperti halnya tulisan, punya tujuan dan perasaan yang ingin sampai.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis Surat untuk Pahlawan: Tradisi yang Kembali Dihidupkan Lewat Lomba Menulis Surat 2025

15 Oktober 2025   06:41 Diperbarui: 15 Oktober 2025   06:41 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Menulis Surat Untuk Pahlawanku 2025 (Sumber: www.lombamenulissurat.com)

Suasana tak biasa terasa di ruang sortir sebuah kantor pos cabang. Di antara tumpukan paket dan amplop berwarna cokelat, tampak beberapa surat dengan tulisan tangan rapi bertujuan ke PO BOX 8080 Bandung 40000.
Alamat itu mungkin terdengar misterius bagi sebagian orang, tapi bagi para pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah, itu adalah tujuan istimewa --- alamat panitia Lomba Menulis Surat 2025 bertema "Surat untuk Pahlawanku."

Di era serba digital ini, di mana pesan dikirim dalam hitungan detik lewat layar ponsel, kehadiran surat-surat yang dikirim lewat pos seperti menghadirkan kembali denyut tradisi lama yang hampir terlupakan: menulis surat dengan tangan dan hati.

Surat untuk Pahlawan, Surat untuk Negeri

Setiap coretan tinta dalam surat adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjuang tanpa pamrih.
Melalui lomba ini, para pelajar dan mahasiswa diajak untuk menyapa pahlawan bangsa dengan bahasa yang hangat dan penuh makna --- bukan lewat layar, tapi lewat lembaran kertas dan tinta.

Tema "Surat untuk Pahlawanku" menjadi simbol refleksi generasi muda atas jasa para pahlawan, sekaligus cara sederhana untuk menanamkan semangat nasionalisme di era digital.

Syarat dan Ketentuan Lomba Menulis Surat 2025

Lomba ini terbuka untuk tiga kategori:

  1. Pelajar SLTP atau sederajat

  2. Pelajar SLTA atau sederajat

  3. Mahasiswa (Strata 1)

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan peserta:

  • Surat harus ditulis tangan menggunakan pena tinta hitam atau biru di kertas putih polos.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun