Mohon tunggu...
Andi Awal Tjoheng
Andi Awal Tjoheng Mohon Tunggu... JURNALIST

Jurnalis jalanan yang selalu haus akan cerita baru. Secangkir kopi dan alam bebas adalah teman setianya dalam mencari inspirasi. Tak pernah lelah mengejar informasi dan seringkali menemukan cerita menarik di setiap sudut jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Swasembada Pangan Dimulai dari Desa: Aksi Nyata TNI & Petani di Enrekang

18 Juni 2025   21:03 Diperbarui: 18 Juni 2025   21:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigjen TNI Wawan Erawan berbincang santai dengan petani di pematang sawah Desa Taulan (Sumber: dim1419)

Dua Jenderal TNI Turun ke Sawah: Bukti Negara Tak Tinggal Diam Soal Ketahanan Pangan

ENREKANG -- Ada pemandangan tak biasa di hamparan sawah Dusun Kabere, Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Rabu (18/6/2025) siang.

Di tengah terik matahari, dua jenderal TNI tampak berbaur akrab dengan para petani. Bukan dalam upacara resmi, melainkan langsung turun ke pematang sawah, mendengar keluh kesah petani di titik nol pertanian.

Mereka adalah Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M. dan Kolonel Kav Donova, dua perwira tinggi dari Satgas Swasembada Pangan Kementerian Pertanian RI, yang sedang melakukan kunjungan lapangan di Enrekang.

Bukan sekadar simbolik, kunjungan ini menegaskan keseriusan pemerintah pusat dalam menjalankan program Swasembada Pangan Nasional 2025.

Bukan Blusukan Seremoni, Ini Aksi Nyata Negara untuk Petani

Usai agenda monitoring dan evaluasi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, rombongan Satgas langsung menuju areal persawahan.

Didampingi Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro, Plt. Kadis Pertanian Enrekang Dr. Muh. Ikbar Ashadi, serta Ibrahim, S.P., perwakilan dari Pemkab Sidrap, mereka menemui para ketua kelompok tani se-Kecamatan Cendana.

Isu-isu krusial pun mencuat dari mulut para petani: kelangkaan pupuk, minimnya irigasi, hingga kebutuhan alat mesin pertanian (alsintan) yang mendesak. Ini bukan sekadar sesi tatap muka, melainkan momen penting mempertemukan realita di sawah dengan kebijakan di pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun