Mohon tunggu...
Andi Annas
Andi Annas Mohon Tunggu... MarComm Manager -

Seorang warga negara Indonesia yang lahir, tumbuh, dan bekerja di Jakarta; seorang MarComm Manager di sebuah newly-developed local-based Digital Travel Services di Jakarta juga.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Luxgen, Usaha Taiwan untuk (Makin) Mendunia

21 Januari 2016   11:03 Diperbarui: 21 Januari 2016   12:37 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taiwan, belum bisa unjuk gigi maksimal dalam hal ini.

Bahkan Malaysia sudah mampu memperkenalkan Proton-nya ke daratan Eropa, walau seringnya dapat hasil review negatif dari media di sana.

Namun, (sepertinya) bukan Taiwan kalau nyerah begitu saja.
Dan pada tahun 2009, lahirlah sebuah merk mobil Taiwan dengan nama Luxgen!

[caption caption="Logo Luxgen; Sumber Foto: carlogos.org"]

[/caption]

 

Sebenarnya, Luxgen bukanlah merk mobil pertama Taiwan. That honor goes to Yulon Motor. And guess what? Luxgen itu adalah perusahaan subsidiari dari Yulon!


Yulon Motor didirikan pada tahun 1953, namun Yulon tidak benar-benar pernah membuat mobil sendiri. Mobil pertama mereka adalah Jeep Willys di tahun 1956, dan mobil kedua mereka adalah Nissan Bluebird di tahun 1960.

Yes, Yulon hanya memproduksi mobil dari kedua merk tersebut; namun kerjasama yang makin erat pun terjalin sampai sekarang dengan Nissan.

Setelah kenyang menjadi "pabrik"-nya Nissan selama puluhan tahun, akhirnya Yulon membuat keputusan penting;
"Mari kita buat merk mobil kita sendiri, yang kita produksi sendiri, dan dari hasil kreatifitas kita sendiri!"

Thus, lahirlah Luxgen pada Januari 2009; yang sudah dicanangkan sejak tahun 2008.

Luxgen adalah sebuah akronim dari; Luxury dan Genius.
Dan slogan Luxgen adalah "Think Ahead"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun