Semua strategi di atas tidak akan berjalan jika hanya dilakukan oleh pemerintah kota. Kunci utama keberhasilan adalah partisipasi masyarakat. Warga kota harus diajak merasa memiliki kota, bukan sekadar tinggal di dalamnya. Program edukasi publik, transparansi anggaran, serta ruang dialog yang terbuka akan membuat masyarakat lebih percaya dan mau terlibat.
Dalam 10 tahun pertama, prioritas saya sebagai wali kota adalah memastikan kota ini tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga berkelanjutan. Transportasi publik harus jadi pilihan utama, sampah harus bisa dikelola dengan bijak, permukiman kumuh harus berkurang, lapangan kerja harus tersedia, dan kualitas udara harus membaik. Jika semua ini bisa dijalankan dengan konsisten, maka kota bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat yang layak untuk hidup dan berkembang bagi generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI