Mohon tunggu...
Andi Rouf Syaifulloh_PWK_UNEJ
Andi Rouf Syaifulloh_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maen basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Power Ekonomi Kabupaten Banyuwangi

9 April 2023   23:44 Diperbarui: 10 April 2023   00:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

The sunrise of java adalah sebuah sebutan  dari suatu kabupaten yang berada pada provinsi jawa timur. Tepatnya pada ujung timur pulau jawa, yaitu Banyuwangi.

Dikarenakan letak geografis dari kabupaten banyuwangi ini yang sangat strategis untuk keberadaannya tempat wisata dari terbitnya matahari, maka di sebutlah kabupaten banyuwangi ini sebagai kota the sunrise of java. 

Ditambah lagi dengan adanya posisi banyuwangi yang berada pada antara gunung dan lautan ujung, maka tidak dapat dipungkiri bahwasanya kabupaten banyuwangi ini memiliki banyak sekali aspek pedukung perekonomian dari segi tempat wisatanya.

Sebutan lain yang sempat gencar pada zaman itu yaitu dari dalam pemerintah banyuwangi itu sendiri. Sebutan itu adalah "Kulon Gunung, Wetan Segoro". Slogan atau sebutan itu berasal dari Bahasa daerah banyuwangi sendiri, yaitu Bahasa Osing. Slogan tersebut memiliki arti bahwasanya sebelah barat dari kota banyuwangi adalah pegunungan, dan pada sebelah timur kota banyuwangi adlah lautan.

Jadi lengkap sudah aspek penyokong perekonomian dari segi wisatanya. Tak hanya itu, di kabupaten banyuwangi memiliki satu aspek yang sangat menarik untuk dapat menjadi penyokong juga pada perekonomian kabupaten banyuwangi.

Aspek tersebut adalah aspek adat istiadat yang ada pada kabupaten ini, dengann ditambah adanya suatu daerah ujung terlarang untuk di nikmati jalan umum yang tepatnya berada pada daerah ujung selatan  pada daerah kabupaten banyuwangi ini dan merupakan lebih ujungnya pulau jawa.

Daerah tersebut adalah daerah Alas Purwa. Disana ada banyak gua-gua, benteng-benteng peninggalan peperangan era belanda menjajah Indonesia.

Dengan adanya adat istiadat yang sangat amat masih kental dengan adanya kepercayaan sesembahan  kepada alam semesta yang slalu menjaga kahidupan kita, maka lingkungan alam sekitar sana sangatlah bersih dan seperti memasuki areal yang benar benar suci.

Peninggalan tersebut tak hanya berada pada hutan tersebut. Akan tetapi, ada banyak daerah kecamatan atau desa desa yang memiliki peninggalan peninggalan sejarah yang terus dijaga dan dilestarikan hingga kini. Bahkan banyak diaantara hal tersebut diolah menjadi suatu terobosan penyokong perekonomian daerah yaitu disulap untuk menjadi destinasi pariwisata.

Dengan adanya adat istiadat yang sangat kental dan jumlahnya banyak sekali. Dan beberapa diantara hal tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata, maka akan adanya banyak destinasi wisata atau jujukan refreshing bagi para manusia saat di banyuwangi. Oleh karena tersebut, maka dibuka lah layanan kerjasama antara beberapa usaha di Indonesia ini dengan banyuwangi.

Yang paling banyak dibangun, yaitu pada aspek penginapan. Mulai dari villa maupun dari perhotelan untuk tempat dimana para wisatawan tinggal sementara di kabupaten banyuwangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun